BANJARBARU,KORANBANJAR.NET – Desa Belangian yang berada di ujung Kecamatan Aranio Kabupaten Banjar, selain berstatus sebagai Desa Wisata juga sebagai salah satu dari 36 Geosite dari Geopark Meratus. Di desa ini, hutannya masih terjaga dan eksotis. Masih banyak terdapat pohon pohon besar dan air terjun, di kenal dengan nama Lembah Kahung.
Untuk menjaga kelestarian alam dan hutan di kawasan ini, di tahun 2018 yang lalu telah dibangun beberapa sarana prasarana melalui dana APBD Kalimantan Selatan, seperti rumah jaga, tracking, mushala, shelter dan toilet.
Sabtu (1/6/2019) lalu, Kepala Tahura Sultan Adam, Rahmad Riansyah mengajak staf untuk kerja bakti membersihkan pekarangan rumah jaga dan menanam bunga hias, mulai dari dermaga Desa Wisata Belangian sampai ke rumah jaga.
Kepala Tahura Sultan Adam mengatakan, sesuai arahan Kepala Dinas Kehutanan Kalsel untuk fokus terhadap pembangunan dan penataan Desa Wisata Belangian, dan juga lebih mempromosikan lagi keberadaan desa tersebut.
“Sesuai arahan Kadishut tersebut, kami dengan 15 orang staf menghias dan membersihkan pekarangan sekitar rumah jaga,” ujarnya.
Rahmad begitu panggilan Kepala Tahura Sultan Adam menyampaikan bahwa kegiatan dibagi 2 regu, yaitu regu giat di Pulau Rusa dan regu giat di Belangian.
“Regu Pulau Rusa dengan koordinator Kasi Perlindungan Hutan dengan anggota sebanyak 5 orang, dengan tugas menata arena bermain anak-anak dan membersihkan lokasi arena permainan anak,” tambahnya.
Selanjutnya, untuk regu Desa Wisata Belangian yang dipimpin langsung oleh Kepala Tahura SA yang berjumlah 15 orang dengan kegiatan membersihkan pekarangan dan menamam tanaman hias. Adapun tanaman yang dipilih adalah bougenville atau kembang kertas, dan pucuk merah, sembang darah, yang dibawa dari Banjarbaru.
Kepala Seksi Perlindungan Hutan, Marvizon, saat di hubungi melalui telepon genggamnya mengatakan, bahwa kegiatan selain membersihkan sampah plastik, juga menata arena bermain anak anak sesuai arahan Kepala Tahura Sultan Adam agar dicor beton pada bagian kakinya. ” Menata arena bermain anak anak adalah fokus giat, dan di lanjutkan dengan pembersihan sekitar Pulau Rusa,” ujarnya . (zani/dishutkalsel)