Revitalisasi Taman Van Der Pijl menjadi taman ramah anak dengan fasilitas berstandar nasional mendapat apresiasi tinggi dari Wakil Ketua Komisi III DPRD Kota Banjarbaru, Roanuli Saragih.
BANJARBARU,koranbanjar.net – Proyek ini dinilai sebagai langkah nyata Pemerintah Kota Banjarbaru dalam mewujudkan Kota Layak Anak (KLA).
Ini adalah contoh yang baik bagi daerah lain. Taman ramah anak dengan fasilitas lengkap dan mengedepankan keselamatan, seperti lantai elastis untuk meminimalkan risiko cedera.
“Kami dari DPRD sangat mengapresiasi usaha pemerintah dalam menyediakan ruang bermain yang aman dan nyaman bagi anak-anak,” ujar Roanuli Saragih politisi PDIP.
Taman Van Der Pilj yang kini dalam tahap akhir revitalisasi dilengkapi dengan berbagai fasilitas modern, mulai dari wahana bermain anak, taman air mancur, hingga lapangan basket berstandar NBA dengan tribun.
Fasilitas tambahan seperti ruang laktasi, ruang baca, toilet ramah disabilitas, serta area untuk UMKM juga menjadi bagian dari taman ini.
Wali Kota Banjarbaru Aditya Mufti Ariffin menjelaskan, pemerintah serius menciptakan taman yang aman dan ramah anak, termasuk penggunaan lantai berbahan rubber untuk meminimalkan luka saat bermain.
“Selain itu, pengunjung dilarang merokok dan diwajibkan melepas alas kaki di area taman. Kami ingin taman ini menjadi ruang publik yang benar-benar aman dan nyaman untuk semua,” tegasnya.
Dalam kunjungan beberapa waktu lalu, DPRD Banjarbaru juga menekankan pentingnya menjaga aturan yang telah ditetapkan, termasuk larangan merokok di taman.
“Aturan ini harus ditegakkan agar taman tetap menjadi ruang aman bagi anak-anak dan keluarga,” tambah Roanuli.
Revitalisasi ini tidak hanya mempercantik Kota Banjarbaru, tetapi juga menjadi wujud nyata sinergi antara pemerintah dan DPRD dalam menciptakan ruang publik berkualitas.
Taman Van Der Pijl diharapkan menjadi model taman ramah anak bagi daerah lain, sekaligus mendukung target Kota Banjarbaru sebagai kota layak anak di Kalimantan Selatan. (maf/dya)