Produk susu kaleng bergambar hewan beruang kini mengalami kenaikan harga dua kali lipat dari harga biasanya. Kenaikkan harga susu kaleng ini diyakini karena mengkonsumsi dapat meningkatkan imun tubuh.
BARABAI, koranbanjar.net – Biasanya harga susu di jual di pertokoan maupun kios-kios di kampung berkisar antara Rp8.000 hingga 10.000 perkaleng.
Kali ini harga susu naik menjadi Rp17.000 hingga Rp23.000 rupiah per kaleng, itu terbukti dari hasil penelusuran koranbanjar.net di beberapa toko maupun kios yang ada di Kota Barabai.
Pedagang kios di pinggiran Kota Barabai, Zain mengungkapkan, “bagaimana tidak mahal, saya membeli saja sudah kena Rp400.000 per dus, satu dus itu 30 kaleng, jadi hampir 14.000 satu kaleng,” ujarnya.
Barangnya pun sangat langka, dan susah didapatkan. “Kalau ada itu, satu toko cuma boleh membeli satu dus, barang sudah langka produknya makin diminati masyarakat,” tambahnya.
Sales prudok susu kaleng tersebut, Fahrul menjelaskan, dari perusahaannya menginstruksikan satu toko atau satu kios hanya boleh membeli satu dus. “Itu pun dengan harga normal Rp257.000 hingga Rp258.000 perdus.
“Kalau untuk menjual ke konsumen itu tergantung toko maupun kios, ya pasti ngambil untung lah, kalau harga naik kami memang tau, namun harga dari perusahaan masih tetap seperti yang dulu,” ujarnya.
Kelangkaan dan mahalnya produk pabrikan ini karena dipercaya masyarakat sebagai penangkal Covid-19 sehingga diburu masyarakat.
Fahrul salah satu konsumen yang sering mengonsumsi minuman tersebut terkejut dengan harga yang melambung tinggi, “Terkejut waktu membeli di kios, bingung kenapa harganya naik dua kali lipat,” ujarnya.(mj-41/sir)