Dua hari terakhir ini PDAM Intan Banjar dalam pengaliran air dan distribusi tak optimal kepada para pelanggan. Penyebab tidak normalnya pendistribusian itu dikemukakan perusahaan air bersih plat merah tersebut.
BANJARBARU,koranbanjar.net – PDAM Intan Banjar telah mengeluarkan pengumuman untuk masyarakat dan pelanggan, melalui informasi layanan dengan nomor 017/HUMAS-SDM/III/2021.
Isi pengumunan antara lain, sehubungan dengan adanya surat dari balai pengelolaan air minum (BPAM) Banjarbakula Nomor 690/036/BPAM/PUPR tentang pemberitahuan pemeliharaan instalasi pengelolaan air minum (IPA) BPAM Banjarbakula.
Yaitu, pembersihan rutin Water Treatment Plant (WTP) dan reservoir di IPA Pinus serta pemeliharaan intake Mandikapau pada tanggal 29 Maret sampai 30 Maret 2021 pukul 08.00 – 17.00 Wita.
Pembersihan dan pemeliharaan rutin ini berdampak terjadinya pengurangan debit produksi menjadi 150 lt/dtk. Sehingga, pendistribusian tidak dapat optimal untuk sementara waktu tapi tidak menghentikan suplay air ke pelanggan.
Adapun wilayah yang terdampak dari pengurangan debit produksi, meliputi seluruh pengaliran dan distribusi Cempaka, seluruh pengaliran dan distribusi Trikora.
Seluruh pengaliran dan distribusi Sungai Ulin/BLK, seluruh pengaliran dan distribusi cabang Landasan Ulin.
Sei Besar, Guntung Manggis, Komp Idaman Estet, Komp Benawa Raya, Sei Ulin, Cindai Alus, Sekumpul Raya.
Komplek Riski Pesona, Jl Jeruk, Jl Sirkuit, Permata Hijau, Komplek BPI, Puncak Jaya Permai, Asrama Haji.
Angrek Merah, Karang Anyar 2, Karang Anyar 3, Komplek Perumahan Seribu, Komplek Benawa Indah, Komplek Pondok Sejahtera.
“Atas kurang optimalnya pendistribusian air ke pelanggan di wilayah tersebut, pihak manajemen PDAM Intan Banjar memohon maaf atas ketidak nyamanan ini,” tertulis di pengumuman info layanan PDAM Intan Banjar. (dya)