Meski beberapa titik kebocoran pipa di wilayah Mantuil Kecamatan Banjarmasin Selatan sudah teratasi, akan tetapi saluran atau distribusi air bersih ke rumah warga tekanan berkurang alias masih terganggu.
BANJARMASIN, koranbanjar.net – Manajer Transmisi dan Distribusi PDAM Bandarmasih, Zulbadli ketika dikonfirmasi, Sabtu (22/1/2022) mengungkapkan bahwa penyebab mengecilnya distribusi air, salah satunya disebabkan banyak pipa yang bocor.
“Di samping itu kemarin, di wilayah Barat ada gangguan, lalu yang di wilayah Selatan, airnya kita bagi ke Barat, awalnya sebesar 15 lps, lalu kita tambah menjadi 17 lps,” ujarnya.
Namun kata Zul, biasa dipanggil, keadaan ini tidak lama, paling dalam 1,2 hari ini akan dinormalkan kembali seperti semula.
“Nanti kita kembalikan, mungkin Senin lah, biar jatah di Mantuil tetap tidak lagi dikurangi, wilayah lainnya juga demikian,” terangnya.
Ditanya soal kehilangan air, dirinya mengkaim dalam 1,2 tahun terakhir, PDAM mengalami kerugian dalam 1 bulan lebih dari ratusan juta rupiah.
Adapun terjadinya kebocoran pipa diakibatkan antara lain, terkena galian pembangunan rumah atau toko. Lalu akibat lapisan aspal menipis, galian saat bangun pagar.
“Atau akibat terjadinya pencurian kabel Telkomsel di dalam tanah sehingga saat menggali terkena pipa,” bebernya.
Dirinya mengimbau sekaligus meminta kepada warga Banjarmasin, Kalimantan Selatan, agar apabila ingin membangun rumah hendaknya konfirmasi dulu. “Kalau ada titik pipa, kami akan mengarahkan, supaya tidak terkena galian,” pesanya.(yon/sir)