Musibah banjir di Kabupaten Banjar, juga berdampak kepada hilangnya beberapa dokumen kependudukan, seperti Kartu Keluarga (KK). Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kabupaten Banjar siap mengganti baru dokumen kependudukan yang terdampak abanjir.
BANJAR,koranbanjar.net – Hal ini diutarakan Kepala (Disdukcapil) Kabupaten Banjar Azwar di sela kegiatan ” Dukcapil Pro Aktif Ganti Dokumen Kependudukan Warga Terdampak Banjir.”
Dikatakan Kadisdukcapil Banjar Azwar, pihaknya berkoordinasi BPBD terkait data, berapa kecamatan terdampak, dan berapa desa terdampak.
Kemudian disandingkan dengan data kependudukan yang ada di Disdukcapil.
“Dari data tadi didapatlah jumlah data jumlah desa yang sangat terdampak ada 13 secara administrasi kependudukan,” katanya, Selasa (26/1/2021).
Selanjutnya, Disdukcapil melihat ada 162.204 kartu keluarga yang harus diganti cetak, untuk nanti diserahkan pada waktunya.
Sementara itu, Kasi Pendataan Penduduk Ditjen Dukcapil Kementerian Dalam Negeri, Zefanya Zocan mengungkapkan tim dari Ditjen Capil Kemendagri, dari arahan Mendagri, pihaknya membantu Kabupaten Banjar kemudian melakukan verivikasi validasi data terkait korban bencana di Kabupaten Banjar,.
“Tentunya dibantu juga dari Disdukcapil Banjar dalam program Dukcapil Pro aktif ini,” ucap dia. (kominfobanjar/dya)