ALALAK – Untuk memberikan peningkatan kompetensi bagi para aparat pemerintah desa dalam melaksanakan pengelolaan dana desa yang lebih baik lagi agar dana desa dapat secara efektif memberikan kontribusi dalam menggerakkan perekonomian desa, Dirjen Perimbangan Keuangan Dr Boediaso Teguh Widodo dari Kementerian Keuangan menggelar Desiminasi Dana Desa di Aula Rumah Makan Pawon Tlogo Kelurahan Handil Bakti Kecamatan Alalak, Jumat (26/1).
“Pemerintah Daerah selaku pembina pemerintahan desa memberikan bimbingan dalam rangka membentuk desa yang profesional, efisien dan efekrif, terbuka, serta bertanggung jawab dan mendorong partisipasi pemerintah desa untuk membentuk Bumdes yang nantinya diharapkan mampu menjadi salah satu tulang punggung perekonomian pemerintah desa untuk kemajuan dan kesejahteraan desa itu sendiri”, terang Bupati Batola Noormiliyani AS dalam sambutannya. Noormiliyani melanjutkan, Pemerintah Kabupaten Batola selalu berkomitmen untuk menuju percapaian kemandirian desa sebagai mana amanah UU Desa. “Komitmen daerah diimplementasikan melalui penyedian dana desa dan DBH pajak serta retribusi daerah, sesuai ketentuan perundangan sebesar 10 persen,” ujarnya.
Acara Desiminasi Dana Desa itu juga menghadirkan para pejabat pemerintah pusat sebagai naraumber, diantaranya, Sekretaris Perimbangan Keuangan Rujiko, Kasubdit Advokasi Peraturan Desa Kementerian Desa Tertinggal dan PDT dan Kasi Transfer Dana Desa, Dirjen Pemerintah Desa Kementerian Dalam Negeri Suyadi.
Selain itu acara tersebut juga dihadiri Anggota Komisi XI DPR RI Ir H Ahmadi Noor Supit, sejumlah pejabat Kalsel, Kakanwil Dirjen Perbendaharan Provensi Kalsel, KPKN Banjarmasin, Anggota Komisi I DPRD Batola, Kepala SKPD Pemkab Batola terkait, camat dan kepala desa se Batola. (dny)