Dinilai Memiliki Angka Kemiskinan Rendah, Pemkab Banjar Dikunjungan DPRD Majalengka

MARTAPURA, KORANBANJAR.NET – Dinilai sebagai kabupaten dengan angka kemiskinan terendah, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Banjar dikunjungi DPRD Kabupaten Majalengka. Rombongan dari kota Angin -julukan kota Majalengka- itu disambut di ruang jabatan Bupati Banjar, Rabu (27/3/2019).

“Kami melihat, di Indonesia ada kabupaten yang angka kemiskinanannya hanya berkisar 2 persen,yaitu Kabupaten Banjar. Sedangkan daerah kami Majalengka angka kemiskinannya berkisar 10 persen,” ujar Ketua Komisi IV DPRD Majalengka Hamdi, saat di kantor Bupati Banjar.

Itulah mengapa DPRD Majalengka ingin ke Kabupaten Banjar untuk menggali bagaimana sistem yang diterapkan untuk dapat menekan angka kemiskinan.

“Apa yang kami pelajari di Kabupaten Banjar akan dilaksanakan di daerah kami, diantaranya terkait dengan tim penanggulangan kemiskinan yang dimiliki Pemkab Banjar,” tuturnya.

Sementara Bupati Banjar yang diwakili oleh Asisten Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat, Zainuddin, terkait dengan informasi yang ingin digali oleh Komisi IV DPRD Majalengka, Ia mengatakan Pemkab Banjar terus melaksanakan berbagai program untuk mengupayakan pengentasan kemiskinan.

“Pemkab Banjar memiliki Sistem Layanan dan Rujukan Terpadu (SLRT) menjadi pintu gerbang penanggulangan kemiskinan di Kabupaten Banjar. Dimana SLRT tersebut saat ini eksis memberikan 3 pelayanan sosial yaitu ekonomi sosial, pendidikan dan kesehatan, namun saat ini pelayanan yang dominan diberikan di SLRT yaitu terkait dengan kesehatan,” papar Zainuddin.

Lebih lanjut ia menjelaskan, program yang sudah dilaksanakan Pemkab Banjar pada tahun 2018 adalah bantuan sembako 5000 paket kepada Keluarga Penerima Manfaat (KPM) di 20 kecamatan Kabupaten Banjar melalui APBD Kabupaten Banjar.

Hingga tahun ini, lanjutnya lagi, Pemkab Banjar akan melaksanakan pemberian bantuan material untuk keperluan bedah rumah untuk warga dengan target 30 buah rumah. Jumlah itu dikatakannya naik dibandingkan 2018 yang hanya 13 buah yang tersebar di 4 kecamatan.

Kemudian di tahun 2019, akan ada 15.386 warga Kabupaten Banjar yang akan mendapatkan penyaluran bantuan sosial dari pemerintah pusat yaitu beras sejahtera (RASTRA).

Dengan harapan dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat sesuai dengan visi Kabupaten Banjar yaitu Mewujudkan Masyarakat Kabupaten Banjar yang Sejahtera dan Barokah.

“Alhamdulillah melalui Tim Koordinasi Penanggulangan Kemiskinan Daerah (TKPKD) angka kemiskinan di Kabupaten Banjar mengalami penurunan dari tahun sebelumnya sebesar 2,76 persen di tahun 2018,” pungkas Zainuddin. (fia/dra)