Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang dan Pertanahan (PUPRP) Kabupaten Banjar berkoordinasi dengan Komisi III DPRD Kabupaten Banjar, dalam hal rencana program kerja tahun 2022.
BANJAR,koranbanjar.net – Kooordinasi ini dilakukan dengan menggelar Rapat Dengar Pendapat (RDP), sekaligu meminta masukan dari Komisi III terhadap pembangunan fisik ke depannya.
Plt Kepala Dinas PUPRP Kabupaten Banjar H Muhammad Riza Dauly mengatakan, koordinasi yang dilakukan menyangkut evaluasi bersama program kerja tahun 2021 dan sinergi rencana pembangunan tahun 2022.
“Membahas program kerja tahun 2021 yang telah realisasi dan perlu dievaluasi, baik pembangunan fisik maupun keuangan,” katanya.
Berikutnya, pembahasan pembangunan fisik akan datang di tahun 2022 yang memerlukan masukan dan aspirasi anggota dewan, supaya selaras dan sesuai harapan bersama.
“Melalui RDP ini kami menerima masukan para anggota Komisi III, antara lain inovasi sumber biaya pembangunan berasal dari daerah, provinsi dan pusat,” ujarnya.
Apalagi sekarang ada yang namanya Dana Alokasi Khusus (DAK) Integratif, yang berasal dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN).
Namun, ditekankan Riza Dauly bahwa pembangunan fisik di Kabupaten Banjar 2022 lebih bertumpu atau fokus pembangunan infrastruktur jana dan jembatan yang terdampak musibah banjir 2021.
“Ini sesuai arahan bapak Bupati Banjar Haji Saidi Mansyur demikian supaya 2022 fokus dampak bencana banjir,” katanya.
Ia mengambil contoh pembangunan infrastruktur yang perlu pembangunan segara seperti Kondisi jalan di Kecamatan Aluh aluh mengalami kerusakan setelah diterpa banjir. (dya)