Pemerintah Kabupaten Hulu Sungai Selatan (HSS) kembali melaksanakan Dialog Pembangunan dan Sosialisasi Prioritas Pembangunan Tahun 2022–2023. Kali ini dilaksanakan di Kecamatan Daha Selatan, Senin (8/11/2021).
HULUSUNGAISELATAN,koranbanjar.net – Hari ini (8/11/2021) Bupati Hulu Sungai Selatan Drs H Achmad Fikry MAP didampingi Wakil Bupati HSS Syamsuri Arsyad SAP MA mendengarkan aspirasi, usulan dan pendapat masyarakat di Kecamatan Daha Selatan.
Kegiatan dialog dan sosialisasi pembangunan bertempat di Gedung Badminton Desa Banua Hanyar.
Sebelum berdialog dengan masyarakat, terlebih dahulu disampaikan materi yang berkaitan dengan pembangunan di Kabupaten Hulu Sungai Selatan oleh Kepala Bappelitbangda HSS M Arliyan Syahrial MIP dan Kepala Dinas PMD HSS Susilo Adianto SSTP MSi.
Kemudian, arahan dari Bupati Hulu Sungai Selatan (HSS) Drs H Achmad Fikry MAP, dilanjutkan penyampaian usulan ataupun aspirasi oleh beberapa perwakilan desa yang diberikan kesempatan untuk menyampaikan kondisi terjadi di desanya, harapan masyarakat untuk program pembangunan di Kecamatan Daha Selatan.
Bupati HSS mengajak semua pihak untuk berfokus mendiskusikan secara lebih dalam lagi atas apa yang akan dicapai Kecamatan Daha Selatan, diantaranya.
“Yaitu, Kelotok Ambulan serta mobil pengangkut sampah. Hal ini disampaikan agar pada penerapannya nanti dapat berfungsi sesuai apa yang direncanakan,” katanya.
Lebih lanjut ia mengingatkan warga di Kecamatan Daha Selatan untuk selalu menjaga protokol kesehatan, dan yang lebih penting lagi agar ikut berpartisipasi mensukseskan vaksinasi Covid-19.
Sedangkan Wabup HSS dalam kesempatannya mengatakan, implementasi dari jumlah penduduk Daha Selatan yang masuk ke dalam 3 kecamatan terpadat di HSS yaitu sekitar 40.802 jiwa, yang mana menurutnya akan menimbulkan berbagai macam dampak.
“Inilah yang akan jadi pemikiran Pemkab kedepan untuk benar-benar menata serta mengelola rencana desain kota di wilayah Daha tersebut,” kata Wabup HSS.
Sementara itu, Camat Daha Selatan Nafarin SSTP MSi dalam wawancaranya mengatakan untuk permasalahan vaksinasi pihaknya melakukan dengan sistem “door to door” atau secara langsung mendatangi rumah masyarakat untuk memberikan vaksin.
“Jika ada masyarakat yang keberatan maka akan diberikan penjelasan tentang pentingnya vaksinasi bahwasanya vaksin tersebut aman dan sehat,” ucapnya.
Ia juga mengatakan Kecamatan Daha Selatan memerlukan tambahan mobil sampah yang mempunyai kapasitas lebih besar, hal ini bertujuan agar aktivitas pengangkutan sampah dapat mencakup seluruh daerah di kecamatan dalam satu kali pengangkutan.
Hal lebih penting lagi disampaikannya diadakannya Ambulan di desa Muning Baru dan transoprtasi “Kelotol Ambulan” untuk desa Muning Dalam.
Dikarenakan jarak desa lumayan jauh sekitar 8-9 km yang menyebabkan sulitnya penanganan kepada masyarakat yang memerlukan pengobatan.
Lebih lanjut Nafarin mengatakan prioritas yang paling utama di daerahnya yaitu pembangunan jalan dan jembatan.
Ia berharap agar adanya pengembangan kawasan dengan pembangunan jalan untuk masalah pemecahan kepadatan penduduk. Hal ini dapat mengakomodasi pembangunan 10-20 tahun ke depan.
Turut hadir pada Dialog Pembangunan kali ini para Kepala Perangkat Daerah Kab. HSS, Forkopimcam Kecamatan Daha Selatan, Danramil, Kapolsek, Ketua MUI Daha Selatan.
Kepala Pengadilan Agama Kecamatan Daha Selatan, para Kepala Desa, Badan Permusyawaratan Desa (BPD), para perangkat desa, Karang Taruna, Forum Anak, Tim Relawan Daha (TRD), dan lainnya. (kominfohulusungaiselatan/dya)