Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Kalimantan Selatan mendesak pihak Perusahaan Listrik Negara(PLN) segera memperbaiki tiang-tiang listrik yang roboh akibat banjir bandang melanda di beberapa desa di Barabai Kabupaten Hulu Sungai Tengah (HST).
BANJARMASIN, koranbanjar.net –
Athaillah Hasbi selaku wakil rakyat Provinsi Kalimantan Selatan dari Fraksi Golkar kepada media ini, Jumat (29/1/2021), mengungkapkan, di Barabai, 4 hari listrik baru menyala, kemudian di Kecamatan Hantakan, sampai saat ini tidak ada arus listrik.
“Kita berharap PLN memperbaiki tiang-tiang listrik yang roboh di Hantakan, jangan beralasan menunggu akses jalan baik, denga jalan kaki kan bisa, karena saat ini penerangan listrik sangat dibutuhkan,”cetusnya.
Desa lainnya di Barabai HST, di antaranya, Desa Alat menuju Dusun Arangani, juga Desa Bulayal Kecamatan Hantakan, sampai sekarang listrik tidak menyala.
“Mulai Kamis, 14 Januari sampai sekarang listrik tidak menyala sama sekali,” sebutnya tentang 4 desa tersebut.
Menurutnya, Pemerintah Daerah HST harusnya mendesak atau membantu PLN untuk memperbaiki jalur yang dimaksud.
“Kita berharap ke depan, jika terjadi bencana, PLN menyiapkan genset untuk penerangan bagi wilayah yang terkena bencana,” tandasnya. (yon/sir)
