Scroll ke bawah untuk melanjutkan
Koran Banjar
Koran Banjar

Dewan Apresiasi Kue Semprong Buatan Khas Desa Sarigadung

Avatar
333
×

Dewan Apresiasi Kue Semprong Buatan Khas Desa Sarigadung

Sebarkan artikel ini

Kue semprong buatan khas Desa Sarigadung, Simpang Empat, Tanah Bumbu yang merupakan produk UMKM mendapat apresiasi dari anggota Komisi II DPRD Kalsel, Muhammad Yani Helmi.

TANAH BUMBU, koranbanjar.net –
Tak hanya laris manis dalam memasarkan namun juga telah mendapat pengakuan serta bantuan dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tanah Bumbu.

Advertisement
Koran Banjar
Scroll ke bawah untuk melanjutkan

Anggota Komisi II DPRD Kalsel dari Fraksi Partai Golkar Dapil VI Kabupaten Tanah Bumbu dan Kotabaru ini pun juga memuji hasil produk yang ternyata setiap harinya bisa menghabiskan puluhan kilogram lebih dalam pembuatan kue tersebut.

“Inilah cikal bakal perbaikan ekonomi mandiri. Bahkan, produk ini juga telah dipasarkan di sejumlah retail modern di Tanah Bumbu, perlu kita dukung,” ujarnya usai melaksanakan reses di Desa Sarigadung, RT 03 dan 05, Simpang Empat, Tanah Bumbu, Jumat (5/2/2021) siang.

Ia mengungkapkan, hasil produk UMKM dukungan dari Pemkab Tanah Bumbu ini ternyata diakuinya sangat enak dan renyah. Oleh sebab itu, komisi II DPRD Kalsel yang membidangi ekonomi dan keuangan ini mengimbau agar mencintai dan mendukung produk asli banua.

“Bukan hanya didukung, tetapi, juga produk ini perlu mendapat sentuhan lagi dari stakeholder terkait agar usaha yang dirintis dari UMKM ini bisa lebih berkembang dan sukses,” ungkapnya.

Sementara itu, pemilik UMKM kue semprong Desa Sarigadung, Nenes mengatakan bahwa usahanya tersebut meski telah mendapat bantuan dari Pemkab setempat. Namun, dirinya juga mengharapkan adanya bantuan sarana prasarana tambahan agar usaha tersebut bukan hanya sebagai langkah pemulihan ekonomi di daerah tetapi juga bisa membantu mata pencaharian masyarakat setempat.

“Berharap adanya bantuan dari Pemkab juga, mengingat loyang dan fasilitasnya lainnya juga memiliki keterbatasan sehingga cuma bisa mengolah beberapa kilogram saja,” tuturnya.

Selain berhasil marambah dunia pasar retail modern, dirinya menyebutkan, bahwa usaha ini juga sudah digelutinya sudah hampir setahun lebih. Di mana, keuntungan tersebut cukup memberikan dampak positif bagi kehidupan mereka.

“Sempat mengalami pandemi COVID-19, tetapi alhamdulillah, usaha ini mampu memberikan dampak yang cukup baik bagi kami. Ke depan, mudah-mudahan usaha melalui UMKM yang didorong oleh RT setempat bisa terus berkembang,” pungkasnya. (humas dewan kalsel/yon)

Protes RUU Anggota Parlemen Menari Perang Prabowo Ajak Puasa 5 Tahun KPK Lelang Barang Koruptor Gus Miftah Meminta Maaf Gus Miftah Ejek Penjual Es Teh