Bagai petir di siang bolong, sebuah kapal feri penyeberangan, KMP BILI terbalik di Dermaga Perigi Piai, Kecamatan Tebas, Kabupaten Sambas, Kalimantan Barat pada Sabtu, (20/02/2020) pukul. 14.00 WIB. Seluruh penumpang dan awak kapal berhasil selamat dari peristiwa itu.
SAMBAS, koranbanjar.net – Masyarakat maupun penumpang Kapal feri penyeberangan KMP BILI histeris. Kapal feri yang mereka tumpangi tiba-tiba oleng, perlahan-lahan miring, hingga akhirnya terbalik di Dermaga Perigi Piai. Teriakan takbir berkumandang di mana-mana, para penumpang bergegas keluar dari kapal feri itu, berusaha menyelamatkan diri.
Tidak lama setelah kejadian, tim SAR gabungan tiba di lokasi dan berhasil mengevakuasi penumpang dan awak kapal penyeberangan.
Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Pontianak (Basarnas Pontianak) Yopi Haryadi mengatakan, penumpang dan awak kapal berhasil selamat.
“Dari hasil pendataan di lokasi hingga saat ini penumpang dan awak kapal berhasil selamat, terdapat 79 penumpang dan 15 awak kapal. Selain itu 11 unit kendaraan roda enam, 02 unit roda empat dan 40 unit roda dua turut serta dalam peristiwa ini,” ujarnya dikutip dari laman SAR Nasional.
Yopi mengatakan operasi pencarian dan pertolongan (SAR) telah dihentikan, “Malam ini pukul 20.45 WIB operasi SAR sudah resmi dihentikan, sebelumnya sudah dilakukan koordinasi bersama pihak terkait dan setelah melakukan validasi data bahwa jumlah penumpang yang selamat sudah sesuai dengan data awal manifest kapal,” ujar Yopi.
Untuk mengembalikan posisi kapal feri, Basarnas Pontianak menurunkan tim khusus. “Saat kapal sudah distabilkan, kami akan menurunkan tim untuk mengecek apakah benar sudah tidak terdapat korban dalam peristiwa ini, kami juga tetap melakukan pemantauan dan koordinasi dengan unsur terkait, ” katanya.(SAR/sir)