Scroll ke bawah untuk melanjutkan
Koran Banjar
Koran Banjar

Desa Wisata Seribu Bambu Akan Segera Terealisasi

Avatar
356
×

Desa Wisata Seribu Bambu Akan Segera Terealisasi

Sebarkan artikel ini

RANTAU, KORANBANJAR.NET  – Desa Wisata ‘Seribu Bambu’ dalam waktu dekat ini akan segera direalisasikan oleh Dinas Kehutanan Prov Kalsel melalui KPH Hulu Sungai.

Hal tersebut dipastikan pada saat rapat koordinasi terkait rencana pengembangan tanaman bambu dan Desa Wisata Seribu Bambu di wilayah KPH Hulu Sungai antara Dinas Kehutanan Provinsi Kalsel dan PT. Antang Gunung Meratus sebagai pihak yang turut membantu dalam pengembangan objek wisata baru tersebut.

Advertisement
Koran Banjar
Scroll ke bawah untuk melanjutkan

Dinas Kehutanan melalui Kabid PMPPS, Kasi PM beserta staf, dan Kasi PK melakukan koordinasi ke wilayah KPH Hulu Sungai didampingi oleh KRPH Amandit.

PT. Antang Gunung Meratus (AGM) melalui Kepala Teknik Tambang, Herbin Siagian menyambut baik rencana kerjasama pengembangan bambu yang akan ditindaklanjuti dengan Memorandum of Understanding (MoU) antara PT. AGM dengan KPH Hulu Sungai.

Namun untuk keperluan administrasi, PT. AGM selaku pengembang memerlukan surat permohonan kerjasama dalam bentuk dokumen proposal yang memuat semua aspek kegiatan yang akan dikerjasamakan.

Tindak lanjut dari rapat koordinasi tersebut, KPH Hulu Sungai akan segera membuat dokumen proposal yang diperlukan sekaligus menyiapkan rencana anggaran biaya (RAB) penanaman bambu dan rancangan teknis penanaman bambu, serta dokumen tindak lanjut MoU antara KPH Hulu Sungai dengan Yayasan Bambu Indonesia yang akan diusulkan ke PT. AGM.

Kemudian KPH Hulu Sungai segera mengkoordinasikan rencana lokasi penanaman bambu pada wilayah kelola KPH Hulu Sungai dan sebagai alternatif PT. AGM yang sudah menawarkan area disposalnya seluas 15-30 Ha untuk bisa ditanami bambu.

Kadishut Provinsi Kalsel DR. Hanif Faisol Nurofiq, S.Hut, MP mengatakan hal ini dilakukan untuk terus memajukan perhutanan sosial yang salah satunya melalui Hasil Hutan Bukan Kayu (HHBK) dengan cara pemanfaatan jasa wisata.

“Diharapkan dengan terealisasinya objek wisata baru tersebut, mampu meningkatkan kesejahteraan maupun perekonomian masyarakat sekitar serta membuka lapangan pekerjaan baru bagi warga sekitar,” ujarnya.(hmsdishutkalsel/ana)

Protes RUU Anggota Parlemen Menari Perang Prabowo Ajak Puasa 5 Tahun KPK Lelang Barang Koruptor Gus Miftah Meminta Maaf Gus Miftah Ejek Penjual Es Teh