Pemkab Banjar melalui Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan (DKPP) Kabupaten Banjar bakal menjadikan Desa Sungai Batang Ilir Kecamatan Martapura Barat sebagai dewa mandiri pangan.
BANJAR, koranbanjar.net – Menuju arah desa mandiri pangan, DKPP Kabupaten Banjar melaksanakan kegiatan pengentasan desa rawan pangan di Desa Sungai Batang Ilir.
Berbagai kegiatan digelar di antaranya pembangunan kolam terpal untuk budidaya ikan lele, pelatihan pembudidayaan ikan lele di kolam terpal, gerakan pangan murah serta pelatihan pengolahan abon ikan lele.
“Kegiatan yang diselenggarakan ini kolaborasi antar bidang, bertujuan meningkatkan daya saing desa,” kata Kepala DKPP Banjar H Ahmadi melalui Kabid Ketersediaan dan Distribusi Pangan M Hamdani, Rabu (4/10/2023).
Dengan harapan nantinya kegiatan yang dilaksanakan mampu membuat desa menjadi mandiri dalam memenuhi kebutuhan pangan.
“Selain itu kita juga membantu masyarakat di Desa Sungai Batang Ilir, mencukupi kebutuhan gizinya guna terhindar dari stunting,” jelas Hamdani.
Mantan wartawan ini mengemukakan, posisi Desa Sungai Batang Ilir cukup strategis yakni berada dijalur alternatif Kota Martapura menuju Kota Banjarmasin.
“Ini sangat mendukung dalam kegiatan budidaya dan pengolahan abon ikan lele,” imbuhnya.
Ketua Gapoktan Suka Maju, Mahyuri mengatakan, kegiatan pelatihan sangat mereka perlukan dalam memajukan desanya.
Dia dan kelompok tani bertekat untuk menjadikan kegiatan ini sebagai momentum baru dalam peningkatan usaha budidaya ikan lele di desanya.
Turut hadir dalam kegiatan, Kabid Budidaya Perikanan Sipliansyah Hartani, Kabid Penganekaragaman dan Keamanan Konsumsi Pangan Agus Suprantio.
Kemudian, Kepala BBI Banjar Anas Norfirdaus sebagai pemberi materi budidaya ikan lele, Kasi Distribusi dan Cadangan Pangan Noorsanti serta Kasi Ketersediaan dan Kerawanan Pangan Ike Yaksihapsari. (dya)