DAHA SELATAN, koranbanjar.net – Upaya meningkatkan kesejahteraan petani semangka, Pemerintah Desa Muning Baru berencana membangun dermaga untuk pengumpulan semangka, dimaksudkan mempermudah kegiatan benjualan.
Masyarakat Daha atau Urang Nagara, saat musim kemarau, kebanyakan dari mereka bertani semangka. Desa Muning Baru Kecamatan Daha Selatan, Hulu Sungai Selatan (HSS) salah satu desa penghasil ribuan ton semangka setiap tahunnya.
Biasanya, setelah panen, masyarakat menggelar dagangannya masing-masing dengan menumpuk semangka di halaman hingga di tepi jalan, sehingga proses penjualan tidak maksimal.
Bahkan pembeli (yang menjual ulang) akan memarkir mobil, seperti pick up bahkan truk, di tepi jalan, sehingga sering terjadi kemacetan.
Menanggapi hal itu, Kepala Desa Muning Baru Gusriadi mengatakan ingin membangun dermaga-dermaga di pinggir sungai, yang juga berada di pinggir jalan sehingga semangka tidak ditumpuk di jalan, serta mobil pengangkut yang parkir tidak lagi mengganggu jalan.
“Ini diharapkan bisa mempermudah masyarakat dalam menjual semangka hasil kebunnya, juga mobil bisa tidak parkir di badan jalan lagi,” ucapnya.
Tetapi pembangunan tidak bisa dilaksanakan tahun ini, sebab pemerintah sedang melakukan pelebaran Jalan Negara, jika dibangun lebih dahulu kemungkinan akan mengganggu proses pelebaran jalan.
“Rencananya mungkin 2020, karena tahun ini ada pelebaran jalan utama. Kami tidak bisa mengerjakannya, jadi mungkin tahun depan kami akan mengerjakan,” pungkasnya. (yat/dra)