Keukeuh dengan dalih promosi, pihak Manajemen Aeris Hotel tetap dengan alibinya bahwa tamu yang ada merupakan rekanan atau relasi khusus selama Soft Opening.
BANJARBARU,koranbanjar.net – Saat pihak Dinas Pemuda Olahraga Budaya dan Pariwisata (Disporabudpar) bersama Satpol PP Kota Banjarbau mendatangi hotel tersebut pada Jumat (24/5/2024) malam, mendapati tamu reguler yang datang dari Tanah Laut dan Tanah Bumbu.
Menurut salah satu tamu Riyadi, ia bersama temannya datang ke hotel tersebut untuk menginap karena mengetahui ada hotel baru di Banjarbaru.
“Dapat informasi ada hotel baru buka, lalu saya menginap dengan teman saya dengan tarif semalambya Rp 800 ribu,” ucapnya.
Padahal saat ditanya kepada resepsionis, selama soft opening pihaknya tidak ada menerima tamu reguler melainkan hanya tamu rekanan atau kerabat manajemen yang menginap.
Terkait hal itu, Kadisporabudpar Kota Banjarbaru Yani Makkie menegaskan, selama izin operasional belum keluar tidak ada yang namanya menerima tamu reguler sama sekali.
“Dari tamu yang kita tanya ternyata bukan kerabat atau rekanan, artinya mereka menyalahi aturan. Harusnya tidak boleh buka, jangan coba-coba,” tegasnya.
Dijelaskan YM sapaan akrabnya, izin yang belum dikantongi Aeris Hotel yakni izin operasional, amdalalin, retribusi sampah dan hotel layak sehat.
“Kami tidak menghalangi orang untuk berinevestasi, tapi kalau sudah menyalahi aturan akan kami beri teguran. Untuk Hotel Aeris kita beri Surat Peringatan atau SP 1,” sebutnya.
“Lalu kita ingatkan mereka untuk segera lengkapi izin yang kurang, Senin depan akan kita panggil untuk melakukan klarifikasi,” sambungnya.
Sementara itu, Manajer Hotel Aeris Denny Rifanie tetap keukeuh dengan alibi bahwa pihaknya menerima tamu dalam bentuk promosi selama soft opening.
“Ini kita promosi selama soft opening, boleh lah buka-buka,” katanya.
Walau sudah diberikan arahan terkait bagaiaman baiknya untuk ke depan, Hotel Aeris sepertinya tidak mengindahkan untuk tidak menerima tamu lebih dulu selama izin operasional tidak dimiliki.
“Setelah hari Senin nanti, bagaimana baikmya. Terutama kordinasi dulu detail seperti apa. Inikan masin promosi, yang pasti memperbanyak relasi, kegiatan Bawaslu atau KPU tetap masuk promosi kami,” bebernya. (maf/dya)