Introduksikan padi super genjah varietas Trisakti, Yayasan Kedaulatan Pangan Nusantara (YKPN) menggandeng Penyuluh Pertanian setempat melaksanakan demonstrasi farming (Demfarm) di lahan petani Pelaihari Kabupaten Tanah Laut Provinsi Kalimantan Selatan.
PELAIHARI,koranbanjar.net – Demfarm dilaksanakan pada dua kecamatan di Kabupaten anah Laut, yaitu di Kecamatan Pelaihari dan Kurau, masing-masing seluas satu hektare. Penanaman dilakukan pertengahan Mei 2020 tadi, yang diperkirakan akan panen awal Agustus 2020.
Demfarm merupakan salah satu metode penyuluhan, untuk memperlihatkan inovasi baru secara langsung dilakukan oleh petani di lahan usaha taninya.
Dengan melakukan sendiri, petani lebih yakin dalam menerima teknologi didemonstrasikan, untuk kemudian diterapkan dalam usaha taninya.
Padi Super Genjah Varietas Trisakti
Demontrasi ini dimaksudkan untuk mengenalkan kepada petani tentang padi varietas Trisakti, sekaligus melihat secara nyata kesesuaiannya dengan kondisi lahan setempat.
Varietas Trisakti dikenal sebagai varietas super genjah, yang dapat dipanen 65 – 75 hari setelah tanam. Namun secara umum masih belum banyak dikenal.
Dengan umur panen yang pendek, memungkinkan untuk menjadi pilihan petani di saat harus mengejar waktu tanam. Petani juga memiliki lebih banyak pilihan, saat melakukan pergiliran varietas.
Pergiliran varietas penting dilakukan, sebagai salah satu upaya mengurangi intensitas serangan hama dan penyakit.
Sebab, penanaman satu jenis varietas dalam jangka waktu lama, menyebabkan varietas tersebut rentan serangan hama dan penyakit. Selain itu, penanaman satu varietas tanpa jeda, berpotensi menurunkan produktivitas panen.
Saat membandingkan tanaman demonstrasi farming dengan tanaman di sekitarnya yang beda varietas dan beda umur, Diansyah salah satu petani pelaksana demonstrasi di Kurau menyatakan, sangat tertarik karena umurnya pendek sehingga cepat panen.
Anakannya dan bulirnya banyak, sehingga produktivitasnya tinggi. Anakannya banyak mencapai 40 – 50 per rumpun dan bulirnya mencapai 150 – 16 bulir per malai.
“Pada umur yang beda, Trisakti lebih muda 15 hari, tapi lebih cepat berbunga dan keluar malai,” ungkap Diansyah, Sabtu (25/7/2020).
Saat ini padi sudah berumur 65 hari dan diperkirakan 10 hari lagi panen. “Sebentar lagi panen sehingga bisa dilihat hasil nyatanya nanti,” kata dia.
Melalui Demfarm Bisa Diketahui Hasil Pertumbuhan Padi
Dikonfirmasi melalui video call, Suratinah, Penyuluh Pertanian di Maluka Baulin yang terlibat dalam demonstrasi farming membenarkan pernyataan Diansyah.
Bahkan, dengan melihat pertumbuhan tanaman demonstrasi farming beberapa petani binaannya tertarik untuk menanam, hanya saja belum tahu bagaimana mendapatkan benihnya.
“Setelah panen musim ini, beberapa petani berminat menanam varietas itu. Tapi, tidak tahu dimana mendapatkan benihnya, ” ujar Suratinah.
Di saat pemerintah berusaha mewujudkan ketahanan pangan nasional, sementara banyak permasalahan dihadapi petani, termasuk bantuan untuk para petani sangat diharapkan.
Sekretaris YKPN Kalsel Bahrani menjelaskan, YKPN bergerak membantu petani, mulai dari menyiapkan pendukung berupa pinjaman lunak untuk olah tanah, sarana produksi, dan pendampingan proses tanam.
“Kami membantu petani dalam bentuk kemitraan, petani dibantu Saprodi dan penanaman sampai panen,” ungkap Bahrani.
Dikatakan dia, YKPN juga telah menjalin kerjasama dengan Bulog untuk pemasaran hasil. Oleh karenanya, YKPN akan membantu petani hingga pemasaran.
“Hasil panen petani akan dibeli dengan harga standar nasional, untuk itu demontrasi farm ini diharapkan dapat menumbuhkan minat petani. Setelah itu petani yang tertarik dan mau menerapkan akan dibina,” terang dia. (mbs/BBPP Binuang/dya)