Pihak perusahaan PT Sime Darby Oils Pulau Laut Tefinery memberikan respon dan tanggapan atas aksi unjuk rasa damai ratusan masyarakat nelayan Kotabaru dan SLM Anak Kaki Gunung Sebatung, perihal dugaan pencemaran lingkungan oleh perusahaannya.
KOTABARU, koranbanjar.net- Aksi unjuk rasa damai oleh masyarakat nelayan dan pihak SLM, diketahui bertujuan untuk menyampaikan aspirasi masyarakat yang mana pencemaran itu juga mengakibatkan kerugian terhadap masyarakat khususnya para nelayan.
Saat itu, sekelompok Nelayan dan LSM tersebut meminta kepada pihak perusahaan agar menunjukkan aliran pembuangan limbah Sime Darby Oils dan mengambil sampel limbah bersama-sama untuk membuktikan ke laboratorium, terkait kebenaran atas dugaan pencemaran lingkungan.
Aksi unjuk rasa sekelompok nelayan, yang diwakilkan Koordinator Aksi dari LSM Anak Kaki Gunung Sebatung, Hariyandi, itu langsung disambut baik oleh pihak Perusahaan Sime Darby Oils.
Saat dikonfirmasi, Humas PT Sime Darby Oils Kusdaryanto Imam mengatakan, informasi yang diberikan masyarakat terkait dugaan pencemaran oleh pihak perusahaan ini, tentu ditanggapi secara positif.
“Apapun informasi yang diberikan masyarakat ke perusahaan memang harus kami tanggapi secara positif. Untuk tindak lanjutnya, sekarang kita tunggu apa yang akan mereka lakukan” terangnya dia, kepada wartawan di Kotabaru, Kamis (9/9/2021).
Menurut Kusdaryanto, jika pihak masyarakat ingin mengambil sampel, pihak perusahaan menyebutkan hal itu tidak jadi masalah.
Sebab pihak perusahaan setiap bulan juga melakukan pengecekan sampel ke laboratorium Tanah Bumbu.
“Jika ingin mengambil sampel kami persilahkan, tidak masalah dan kami juga bekerja sama dengan DLH tiap bulan kami kirimkan juga tidak ada masalah,” katanya.
Ia juga mengatakan, infirmosi tentang pencemaran lingkungan seperti ini sudah beberapa kali ada aksi seperti ini.
Namun mereka pada akhirnya paham kalo pihak perusahaan menjaga lingkungan ini sangat baik. Terkait isu dugaan pencemaran limbah sampai ke bawah laut pihaknya juga mengatakan itu hanya isu saja.
“Jadi apapun yang mereka minta kami terima, dan jika mereka minta dibuktikan di lapangan bagus-bagus juga, dan tidak ada masalah, ” pungkasnya. (cah/dya)