Danrem 101 Antasari lakukan penanda tanganan Memorandum of Understanding (MoU) dengan Pemerintah Daerah terkait hibah dana pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2020, yang berlokasi di ruang kerja Bupati Kotabaru.
KOTABARU, koranbanjar.net- Tak hanya melakukan penanda tanganan MoU. Danrem 101 Antasari, Kolonel Inf Firmansyah juga melakukan kunjungan kerja (Kunker) ke Kabupaten Kotabaru, pada Kamis (14/5/2020) kemarin.
Dengan didampingi Bupati, Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kotabaru, Danrem melanjutkan peninjauan ke posko induk Gugus Tugas Covid-19 yang berada di halaman samping kantor Sekretariat Daerah (Setda) Kotabaru.
Firmansyah mengungkapkan, sebagai pejabat baru, kunker yang dilakukan ini selain silaturahmi. Namun sebelumnya dalam kunker telah diagendakan penanda tanganan MoU hibah dana pilkada, selain pengecekan posko Covid-19.
“Saya sangat terkesan atas penerimaan di Kotabaru ini. Apa yang dijelaskan Bupati dan Kepala Dinas Kesehatan tadi, sangat positif responnya,”katanya
Lanjutnya, dengan penanganan serius sudah dilakukan tim gugus tugas Kotabaru, Ia pun yakin Kotabaru nantinya wilayah pertama yang terbebas Covid-19.
Keyakinananya Kotabaru itu nantinya akan menjadi wilayah pertama bebas Covid-19 apabila tingkat kedisiplinan masyarakat terus dipertahankan.
“Sekarang kan kedisiplinan masyarakat sudah bagus. Apalgi lebih ditingkatkan lagi, saya yakin dan percaya Kotabaru bisa menjadi pelopor terbebas dari Covid-19,” ucap Danrem dengan didampingi Bupati serta Forkopimda Kotabaru.
Sambungnya, terkait penanganan Covid-19 sebenarnya sudah banyak yang disampaikan Pemerintah mulai dari Pusat, Provinsi sampai Daerah bagaimana cara bertindak menghadapi Covid-19. Baik melalui protokol ataupun aturan yang sudah ada.
“Mulai dari memakai masker, cuci tangan, dan menghindari kerumunan, tentunya tindakan itu sudah sangat ampuh melawan Covid-19, tinggal masyarakatnya saja yang mematuhi,”jelasnya.
Baca juga;
Tak lupa juga, Ia kembali mengimbau masyarakat agar terus mematuhi protokol yang sudah ditetapkan pemerintah agar hasilnya segera dapat dilihat.
“Kalau kita bandingkan dengan yang di Pusat. Mereka sudah meningkatkan sampai dengan adanya sanksi-sanksi. Nah kita berharap di Kotabaru tidak perlu sampai dengan ada sanksi cukup disiplin yang tinggi sehingga bisa menekannya.”pungkasnya(cah/maf)