Terkendala dana yang terbatas, Federasi Panjat Tebing Indonesia (FPTI) Kabupaten Tabalong hanya dapat memastikan mengirim dua atletnya, Putri Maiza Azzura dan Zaskia Al Zahra dalam Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Panjat Tebing Kelompok Umur di Provinsi Aceh.
TABALONG,koranbanjar.net – Kejuaraan akan dihelat Wall Climbing Pengprov FPTI Aceh, di Kompleks Stadion Harapan Bangsa (SHB) Lhong Raya Kota Banda Aceh, Provinsi Aceh pada 18 hingga 25 November 2021.
Keberangkatan atlet Tabalong ke Kejurnas kali ini berkat raihan pada Kejurprov panjat tebing kelompok umur di Kabupaten Tanah Laut beberapa waktu lalu, FTPI Tabalong berhasil meraih 3 emas, 1 perak dan 7 perunggu.
Namun meski dengan raihan medali sebanyak itu, keberangkatan atlet FPTI Tabalong ke Kejurnas panjat tebing kali ini dapat dikatakan hanya bermodal biaya seadanya.
Sebab biaya yang mereka harapkan dari proposal disebar ke sejumlah instansi dan perusahaan belum ada hasilnya.
“Banyak proposal yang kita sebarkan namun hanya ada satu perusahaan yang merespon. Tapi, itu juga kita belum dapat kapan pencairannya dan berapa nominalnya,” ujar Ketua Harian FPTI Tabalong, Muhammad Zainaini, Rabu (17/11/2021)
Padahal semula FPTI Tabalong berniat ingin memberangkatkan empat atlet terbaiknya. Namun, kondisi keuangan organisasi tidak mendukung.
Bersukur ada bantuan secara pribadi dari Ketua DPRD Tabalong, Mustafa yang juga selaku Ketua Umum FPTI Tabalong untuk menanggung biaya transportasi keberangkatan satu atlet.
Sedangkan satu atlet lainnya disebutkan telah mendapatkan tanggungan pribadi oleh orang tuanya.
“Untuk biaya lain – lain di luar transportasi, terpaksa ditanggung sendiri oleh atlet yang bersangkutan,” jelas Zain.
Zain mengungkapkan, ketidakmampuan pihaknya memberangkat jumlah atlet sesuai target lantaran Pengprov FPTI Kalimantan Selatan yang seharusnya bertanggungjawab penuh malah memberikan beban keikutsertaan atlet di Kejuarnas Panjat Tebing kepada masing – masing kabupaten dan dijanjikan akan diganti kemudian hari.
“Karena kondisi ini kami terpaksa harus bersusah payah mencarikan biaya keberangkatan atlet,” ungkapnya.
Terlepas dari beratnya perjuangan pihaknya mencari dana untuk ke Aceh, dirinya berharap atlet – atlet Tabalong dapat membawa pulang medali emas dan mengharumkan nama daerah di kancah nasional.
Selama berada di Aceh masing – masing atlet dari FPTI Tabalong direncanakan akan mengikuti kejuaraan dua kategori yang berbeda.
Putri Maiza Azzura bertanding di kategori Youth B, Lead dan Bouldering. Sedangka Zaskia Al Zahra bertanding di kategori Youth C, speed clasic dan lead. (mj-42/dya)