BANJARBARU, koranbanjar.net – Jarangnya operasi razia lalu lintas seperti saat ini membuat jumlah pemohon Surat Izin Mengemudi (SIM) A maupun C di Satlantas Polres Banjarbaru menurun.
Hal itu diakui sendiri oleh Kaur SIM Satlantas Polres Banjarbaru, Aipda Putu. “Penurunan jumlahnya sampai sekitar 30 persen. Biasanya ada tiga ribu pemohon setiap bulan, tapi saat ini hanya dua ribu pemohon setiap bulannya,” katanya, Senin (15/7/2019).
Menurutnya penurunan jumlah pemohon SIM di saat jarang razia lalu lintas sudah biasa terjadi. Nantinya, kata Putu, di saat operasi razia sering dilakukan maka jumlah pemohon SIM meningkat kembali.
“Pelayanan paling ramai bisanya di awal pekan, seperti hari Senin, Selasa dan Rabu, karena mayoritas masyarakat Banjarbaru ini pegawai,” jelasnya.
Sebelumnya, diungkapkan Putu, pencetakan SIM di Satlantas Polres Banjarbaru sempat terkendala karena pengiriman blangko SIM dari Korlantas Polri mengalami keterlambatan. Kendala tersebut mengakibatkan tertundanya proses percetakan SIM dari para pemohon hingga sampai sepekan.
Namun, karena para pemohon tetap melaksanakan permohonannya sesuai dengan ketentuan maka proses percetakan tetap terus dilanjutkan meski terlambat.
“Kendala ini biasa terjadi di Polres lainnya, tapi akan segera normal saat pengiriman blangko SIM dari Korlantas ke Polres kembali lancar,” terangnya.
Dia menambahkan saat ini proses percetakan SIM di Satlantas Polres Banjarbaru sudah kembali normal. (maf/dny)