Untuk lebih mendalami wawasan tentang kepemiluan atau Pilkada serta pengawasannya, Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) menggelar ajang lomba orasi dan debat khusus untuk kalangan mahasiswa.
BANJARMASIN, koranbanjar.net – Hal ini disampaikan oleh Anggota Bawaslu Kalsel, Thessa Aji Budiono usai membuka kegiatan peningkatan pengawasan partisipatif dengan tema Peran Mahasiswa Sebagai Kelompok Intelektual Untuk Mengawasi Proses Tahapan Pilkada 2024/di Kalimantan Selatan di Hotel Aria Barito Banjarmasin, Jumat (25/10/2024).
Dijelaskan Koordinator Divisi Pencegahan Parmas dan Humas tersebut, tujuan diadakannya lomba orasi dan debat mahasiswa ini adalah agar lebih memacu untuk memahami mengenai kepemiluan Pilkada dan pengawasannya.
“Dengan temanya terkait pengawasan pemilu atau Pilkada,” ujar Thessa.
Artinya lanjut Thessa, diharapkan para mahasiswa yang mengikuti lomba debat dan orasi tersebut akan terpacu lebih lanjut mempelajari dan memahami Pemilu maupun Pilkada beserta pengawasannya.
Adapun peserta lomba adalah khusus kampus-kampus yang sudah melakukan MoU dengan Bawaslu Kalsel, diperkirakan kurang lebih sebanyak 16 kampus.
“Dan lomba debat orasi antar mahasiswa ini merupakan salah satu rangkaian kegiatan Bawaslu Kalsel sebelumnya yakni Bawaslu Go To Campus dan Festival Kepemudaan.
Kegiatan yang bakal digeber besok Minggu, (27/10/2024) itu secara garis besar teknisnya digambarkan oleh Thessa bahwa dari 16 kampus dibagi menjadi 4 kampus per kelompok.
Kemudian per kelompok akan diambil dua kampus mewakili sebagai peraih nilai tertinggi dan tentu kata Thessa akan mendapatkan hadiah.
Untuk Juri atau penilai diambil dari Bawaslu Kalsel dan Bawaslu Kabupaten Kota serta para akademisi.
“Untuk akademisi kita tentukan yang netral tidak memihak salah satu peserta. Untuk lebih detilnya bisa tanyakan kawan-kawan kita panitia,” pungkasnya. (yon/bay)