Bupati Tapin Arifin Arpan menyinggung kinerja bawahannya dalam rapat paripurna pengesahan RAPBD Tapin 2021, pada Kamis (26/11/2020) siang.
TAPIN, koranbanjar.net – Sindiran itu diucapkan bupati setelah mengetahui ada seorang kepala dinas setempat yang mengutus tenaga kontraknya melalui video conference untuk mengikuti rapat paripurna tersebut.
“Malu lah, saya aja baru turun dari pesawat langsung ke sini (rapat paripurna), gak mau malu saya sama anggota dewan,” ucap bupati.
Atas hal tersebut, dia mengingatkan Sekda Tapin agar memberikan jabatan pada orang yang benar-benar memiliki kapabilitas di bidangnya. “Cari yang bisa diharapkan bekerja, malu kalau kita selalu ketinggalan yang penting. Kalau tidak bisa, belajar atau bertanya. Nanti kalau di pusat ditanya orang gak tau, malu di sana,” katanya.
Bupati juga khawatir malu dengan masyarakat jika ada banyak orang yang tidak memiliki kemampuan namun menduduki jabatan penting. “Agar jangan malu, berbuatlah yang terbaik. Saya minta Pak Sekda, kalau tidak pas jangan diletakkan,” tegasnya.
Selain sindiran itu, dia juga menyinggung soal rumah sakit baru di Tapin agar selalu mampu memberikan pelayanan maksimal. “Karena keinginan kami, yang berobat ke rumah sakit baru itu bukan hanya masyarakat Tapin, tapi se-Banua Lima,” ujarnya.
Baca juga: Hebat, Tim Sepak Takraw Tapin Borong 3 Emas
Dia menyatakan siap menaikkan tunjangan tenaga kesehatan dan menyediakan dokter spesialis agar pelayanan di rumah sakit tersebut lebih maksimal. “Tapi jangan menuntut tunjangan saja yang besar, pelayanan juga harus maksimal,” katanya. (MJ-031/dny)