KANDANGAN, KORANBANJAR.NET – Pemanfaatan dana desa akan benar-benar bisa dirasakan masyarakat jika dana desa dikelola dengan baik dan pemborosan anggara bisa ditekan.
Hal itu dinyatakan Bupati HSS, Achmad Fikry, dalam wawancaranya kepada wartawan, usai membuka Workshop Evaluasi Sistem Tata Kelola Keuangan Desa, di Aula Pendopo Kabupaten HSS, Kandangan, Selasa (26/2/2019) pagi.
“Dan kita terus mengawal para camat agar para kepala desa dan perangkat desa betul-betul mengelola dana desa dengan baik dan benar, dan agar tidak terjadi persoalan-persoalan dana desa yang bersentuhan dengan hukum,” tegasnya.
Fikry berharap, workshop ini dapat menjadi pendukung bagi para kepala desa untuk lebih memahami penggunaan dana desa dengan baik.
“Kita berharap hari ini ada evaluasi dari sistem keuangan yang dibuat oleh BPKP, dan mudah-mudhan ada penyempurnaan ke depan,” harapnya.
Workshop Evaluasi Sistem Tata Kelola Keuangan Desa ini menghadirkan narasumber dari anggota Komisi XI DPR RI Syaiful Rasyid, Kepala Sub Auditorat BPK RI Perwakilan Kalsel Suherman, Ditreskrim Polda Kalsel M Muchdori, Kepala Perwakilan BPKP Kalsel Salamat Simanulang, serta dimoderatori Wakil Bupati HSS Syamsuri Arsyad. (yat/dny)