DAHA SELATAN, KORANBANJAR.NET – Pada hari kedua awal pengoperasian kapal feri di sungai Nagara untuk warga Desa Tambangan dan Parigi, Kecamatan Daha Selatan, Kabupaten HSS, Selasa (12/2/2019), Bupati HSS, Achmad Fikry, ikut menaiki kapal feri tersebut.
Dalam wawancaranya kepada wartawan di sela peninjauan itu, Bupati Fikry mengemukakan, pengadaan kapal feri sungai Nagara sebagai solusi untuk mempermudah hubungan antar masyarakat serta memperlancar akses antar desa yang sebelumnya terhalang oleh sungai Nagara.
“Kalau dulu orang dari Baruh Jaya ke Habirau harus memutar melewati jembatan di pasar, sekarang kita putus,” ucap bupati.
Bupati Fikry menyatakan, pengadaan kapal feri penyeberangan gratis ini hanya merupakan upaya awal sebelum nantinya dibangun jembatan yang rencana pembagunannya telah diusulkan ke pihak pemerintah provinsi.
“Karena kalau dibuatkan jembatan maka bentangnya harus panjang dan anggarannya cukup besar. Tetapi usulannya sudah ditandatangani ke provinsi, jadi tinggal provinsi nanti yang menyurvei ke sini,” paparnya.
Menurutnya, rencana pembangunan jembatan penghubung antara Desa Tambangan dan Parigi yang berdasarkan harapan masyarakat, dalam pembangunannya perlu waktu dan biaya banyak. Oleh karenaya, kata bupati, pihaknya menyediakan alternatif jangka pendek berupa kapal feri.
Dalam peninjauannya itu, rombongan Bupati Fikry menaiki kapal feri satu kali pulang pergi menyeberang dengan didampingi Camat Daha Selatan, Ahmad Sapuan, dan Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) HSS, Said Ali Fachir.
Seperti yang telah diberitakan koranbanjar.net sebelumnya, kapal feri yang pelabuhannya berada di Desa Tambangan dan Parigi ini, disediakan Pemkab HSS melalui Dishub HSS untuk warga setempat secara gratis mulai Senin (11/2/2019) kemarin. (yat/dny)