Bupati Achmad Fikry Sambut Rombongan Turdes Paman Birin di SMAN 1 Angkinang

Bupati Hulu Sungai Selatan (HSS) Achmad Fikry saat menyambut kedatangan Gubernur Kalimantan Selatan, Paman Birin. (Foto: Kominfo Hulu Sungai Selatan/Koranbanjar.net)
Bupati Hulu Sungai Selatan (HSS) Achmad Fikry saat menyambut kedatangan Gubernur Kalimantan Selatan, Paman Birin. (Foto: Kominfo Hulu Sungai Selatan/Koranbanjar.net)

Bupati Hulu Sungai Selatan (HSS) Achmad Fikry beserta jajaran menyambut kedatangan rombongan Kunjungan Kerja Turun ke Desa (TURDES) dari Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) di Kabupaten HSS dalam momentum memperingati hari Kemerdekaan Republik Indonesia Tahun 2023, sekaligus Hari Jadi Provinsi Kalimantan Selatan ke-73, bertempat di SMAN 1 Angkinang, Jumat (4/8/2023) siang.

HULU SUNGAI SELATAN, koranbanjar.netTurdes ini dipimpin langsung oleh Gubernur Kalimantan Selatan  Sahbirin Noor, diikuti Forkopimda dan Kepala SKPD Provinsi Kalimantan Selatan.

Yang mana pada Turdes ke-9 (sembilan) kali ini mengusung tema “Bergerak Lintas Beribu Sungai Banua” sebagai upaya agar mengingatkan masyarakat untuk selalu menjaga dan merawat beribu sungai yang ada di Kalimantan Selatan.

Kegiatan ini berlangsung selama 6 (enam) hari dari tanggal 3 hingga 8 Agustus 2023 dan akan menyambangi 13 Kabupaten/Kota di Provinsi Kalsel dengan mendatangi Sekolah-Sekolah yang ada di Kabupaten/Kota.

Termasuk upaya menurunkan angka stunting dan pemenuhan dokumen kependudukan (perekaman e-KTP), penanaman pohon, serta menyerahkan bantuan pada setiap titik sekaligus menyapa masyarakat di tiap-tiap Kabupaten.

Kedatangan rombongan Turdes di Bumi Rakat Mufakat ini disambut langsung secara hangat oleh Bupati Hulu Sungai Selatan (HSS) Achmad Fikry, didampingi para Asisten dan Staf Ahli Setda Kabupaten HSS, para Kepala Perangkat Daerah Kabupaten HSS, Camat, dan jajaran Pemkab HSS lainnya.

Dalam kunjugannya di SMAN 1 Angkinang ini, Paman Birin sapaan akrab Gubernur Kalsel tersebut datang beserta Forkopimda dan jajaran Kepala SKPD lingkup Provinsi Kalsel turun langsung untuk memberikan berbagai bantuan diantaranya berupa tablet vitamin, paket sembako, penyerahan makanan tambahan bagi ibu hamil dan balita, pemberian tablet tambah darah bagi remaja putri, bendera Merah Putih, dan bibit tanaman.

Dalam sambutannya, Achmad Fikry atas nama Pemerintah Kabupaten HSS mengucapkan selamat datang kepada Gubernur Kalsel beserta rombongan.

Ia menyambut baik terlaksananya kegiatan turdes kemerdekaan tahun 2023 bersama Pemprov Kalsel. Dimana kegiatan ini dilaksanakan dalam rangka penurunan stunting, pengendalian inflasi, revolusi hijau, serta pemenuhan dokumen kependudukan di Kalsel.

Pada kesempatan ini, Bupati HSS juga melaporkan bahwa jumlah penduduk Kabupaten HSS berdasarkan (DKB) sebanyak 236.328 jiwa, dengan jumlah wajib KTP sebanyak 176.234 jiwa.

“Dari jumlah tersebut, yang sudah memiliki KTP sebanyak 173.259 jiwa (98,31%). Untuk kepemilikan KIA sebanyak 53.863 anak atau sebesar 91,82%. Hal ini telah memenuhi/melebihi target dari pemerintah pusat sebesar 40%.” terangnya.

Sementara, untuk akta kelahiran dijelaskan oleh Bupati HSS telah mencapai angka 61.342 atau 97,89% dan telah melebihi target dari pemerintah pusat sebesar 94%. Sedangkan Identitas Kependudukan Digital telah mencapai angka 11,785 jiwa atau sebesar 7%.

“Dalam rangka mendukung Pemilu tahun 2024, Pemkab HSS telah melakukan rekam KTP elektronik bagi pemilih pemula yang pada saat pemilu tanggal 14 februari 2024 telah berusia 17 tahun. Tercatat untuk Print Ready Record (PRR) sebanyak 99 orang dari sekolah-sekolah yang ada di Kabupaten HSS,” tambahnya.

Terkait penanganan stunting, berdasarkan data SSGI, Kabupaten HSS menunjukkan 3 dari 4 bayi berhasil keluar dari kondisi stunting.

Dengan adanya 8 aksi konvergensi stunting, maka prevalensi stunting turun dari 29,1% menjadi 20,3% pada tahun 2022. Bupati HSS optimis optimis target penurunan prevalensi stunting 14% di tahun 2023 ini dapat tercapai.

Dijelaskannya lebih lanjut, terkait pengendalian inflasi di Kabupaten HSS yang merupakan salah satu sasaran strategis pemerintah dengan menerapkan strategi 4K, yaitu strategi keterjangkauan harga, strategi ketersediaan pasokan, strategi kelancaran distribusi, dan strategi komunikasi efektif. (Bay)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *