Scroll ke bawah untuk melanjutkan
Koran Banjar
Banjarbaru

Buntut Pembunuhan di Depan THM Banjarbaru, Ternyata Cafe Booze Beroperasi Melanggar Perda

Avatar
1224
×

Buntut Pembunuhan di Depan THM Banjarbaru, Ternyata Cafe Booze Beroperasi Melanggar Perda

Sebarkan artikel ini
Peristiwa pembunuhan di depan THM, Cafe Booze yang terekam CCTV. (foto: istimewa)
Peristiwa pembunuhan di depan THM, Cafe Booze yang terekam CCTV. (foto: istimewa)

Salah satu persoalan yang mencuat dalam peristiwa pembunuhan di depan Cafe Booze, ternyata Tempat Hiburan Malam (THM) tersebut diketahui telah beroperasi melampaui jam operasioanal. Hal itu telah diakui pihak manajemen Cafe Booze.

BANJARBARU, koranbanjar.net-Karyawan Cafe Booze telah dipanggil pihak Polres Banjarbaru untuk diminta keterangan mengenai peristiwa pembunuhan yang terjadi depan THM tersebut.

Advertisement
Koran Banjar
Scroll ke bawah untuk melanjutkan

Bahkan pihak manajemen juga dipanggil Disporabudpar Banjarbaru terkait dengan jam operasional yang melanggar Peraturan Daerah (Perda).

“Pemanggilan dari dinas, mengenai jam operasional. Kami mengaku salah mengenai jam, dan menjadi evaluasi kami,” ungkap pihak manajmen Cafe Booze, Zaky saat dimintai keterangan oleh pihak kepolisian.

Sementara itu, Kapolres Banjarbaru AKBP Nur Khamid melalui Kasi Humas AKP Tajudin Noor mengatakan, korban merupakan tamu dari Cafe Booze.

“Pukul 02.00 Wita, sehabis hiburan korban kumpul-kumpul bersama temannya di antaranya si pelaku hingga pukul 04.00 Wita,” pungkasnya.

Sebagaimana diketahui, satu hari setelah peristiwa pembunuhan di depan THM Cafe Booze Trikora Banjarbaru, sekarang pihak manajemen THM angkat bicara, membeberkan kronologis peristiwa berdarah tersebut.

Manajemen Cafe Booze, Zaky mengungkapkan, perselisihan antara kedua orang itu terjadi saat cafe sudah tutup sekitar pukul 01.00 WITA. Kala itu, terjadi cekcok antara pelaku dan korban, bahkan pihak karyawan cafe mencoba melerai.

“Kejadian cekcok di depan cafe saat sudah tutup . Lalu sempat bubar, dan kabarnya si korban ini menantang pelaku dan janjian lagi di lokasi depan cafe itu,” katanya.

Terjadilah penikaman di depan cafe sekitar pukul 04.25 WITA, hingga berujung korban meninggal dunia akibat luka yang parah.

“Pihak kami tidak mengenali pelaku. Untuk korban kami kenal, karena pernah bekerja pada 2019 lalu selama sebulan,” ujarnya.

Ditekankan, kedua orang baik pelaku maupun korban, bukan dari pihak manajemen maupun karyawan. Karena informasi yang ia dapat, antara mereka berdua memang memiliki permasalahan.

“Bukan pihak kami, jadi kami posisi sudah tutup. Dan sempat bubar karena dianggap selesai, tapi kejadiannya ternyata lebih parah,” ucapnya.(maf/sir)

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Protes RUU Anggota Parlemen Menari Perang Prabowo Ajak Puasa 5 Tahun KPK Lelang Barang Koruptor Gus Miftah Meminta Maaf Gus Miftah Ejek Penjual Es Teh