Hari pertama dibukanya kubah Datuk Kalampayan (Syekh Muhammad Arsyad Al Banjari) di Astambul Kabupaten Banjar, langsung diserbu ratusan penziarah yang datang silih berganti dari berbagai daerah, Rabu (30/3/3022).
BANJAR,koranbanjar.net – Setelah dua tahun lebih Kubah Datuk Kalampayan tertutup untuk umum dan hanya bisa diziarahi dari luar kubah, hari ini penziarah sudah bisa meluapkan kerinduan untuk ziarah langsung mendekati kubah.
Tim Satgas Covid-19 Kabupaten Banjar telah memberikan izin kepada pihak pengelola dan memenuhi permohonan PCNU Kabupaten Banjar, Yayasan Zurriyat Syekh Muhammad Arsyad Al Banjari maupun DPRD Kabupaten Banjar agar kubah Datuk Kalampayan terbuka kembali untuk umum.
Bagi penziarah yang ingin memasuki kawasan Kubah Datuk Kalampayan diperiksa kesehatannya dan memperlihatkan kartu vaksin covid-19, oleh petugas kesehatan dan kepolisian setempat.
Sumiati yang berjualan kembang di lokasi kubah menyebutkan, hari ini penziarah membeludak berdatangan silih berganti sejak pagi.
“Kalalu dulu hanya boleh diluar kubah, hari ini sudah diperbolehkan masuk ke dalam,” katanya.
Hal senada disampaikan Amat, petugas parkir kendaraan roda doa yang menyebutkan, sebelum kubah Datuk Kalampayan dibuka pada hari-hari sebelumnya cukup banyak penziarah tetapi tidak sebanyak hari ini.
Pantauan koranbanjar.net siang itu sekitar pukul 11.30 Wita, nampak penuh lokasi parkir kendaraan bermotor roda empat maupun roda dua.
Puluhan bus dan mobil ukuran kecil dengan plat dari Kabupaten Banjar juga luar daerah memenuhi lokasi parkir.
Ada penziarah datang secara rombongan maupun beserta keluarga dari Hulu Sungai maupun luar Kalimantan Selatan.
Camat Astambul Ahmad Fauzi SSos kepada koranbanjar.net mengatakan, pihaknya sudah melakukan pemantauan sejak pagi dan memberikan arahan supaya pengelola dan penziarah di Kubah Datuk Kalampayan bersama-sama menjaga ketertiban.
“Tadi, pedagang juga kami minta supaya tertib berjualan,” imbuhnya. (dya)