MARTAPURA – Anda pernah mendengar “Kampung Dongeng Intan Kal-Sel” di Martapura..? Nah, kampung yang terletak di RT 1, Kelurahan Sungai Paring, Kecamatan Martapura ini merupakan kampung di bawah binaan Enik Winarsih dan suami.
Kampung Dongeng ini sempat melejit atau dikenal banyak orang pada tahun 2016, bahkan banyak anak-anak yang datang untuk mendengarkan berbagai dongeng dari sang pengelola. Meski sekarang tidak seramai dulu, tetapi Kampung Dongeng masih tetap eksis. Di Kampung Dongeng ini anak-anak mendapatkan berbagai kreatifitas, antara lain origami dan mewarna.
“Kampung dongeng ini sempat eksis atau naik daun di tahun dua ribu enam belas, karena kami gencar-gencarnya tahun itu,” tutur sang pendongeng Enik.
Enik mendongenng sejak dia sekolah dasar, dari membaca majalah-majalah anak pada masanya.
“Jadi saya mulai tertarik sejak saya di sekolah dasar, saya mulai membaca majalah Bobo dan mengikuti intonasi-intonasi pada setiap cerita,” tambahnya.
Enik yang seorang guru TK Paud menyatakan, dongeng sangat dibutuhkan anak-anak dari usia dini, karena dongeng akan membangun karakter anak. Selain anak-anak sang pendongeng juga pernah menyalurkan bakatnya ini ke Lapas (penjara) anak, wanita, dan tahanan narkoba.
Sang suami Nunung – nama lain Enik dalam bentuk boneka, red– sangat mendukung dengan kegiatan yang dijalani, karena selama kegiatan itu positif, dan keluarga mereka adalah keluarga sosial yang sangat tinggi. Nunung beserta sang suami bahkan melakukan kegiatan mendongeng sampai desa-desa yang jauh, seperti Aluh-aluh.
“Saat kami berada di Aluh-aluh kemaren sempat tidak bisa pulang, karena jika jam delapan malam maka air akan surut total, maka kami harus menunggu jam dua belas dulu baru bisa pulang,” ujar pendonger lain, Tegus menambahkan.
Enik juga mengajarkan cara mendongeng kepada orang-orang yang berminat, dan untuk acara yang diselenggarakan Enik ada setiap minggu kedua dan ketiga. Tanggal 21 Enik akan mendongeng dengan bertemakan anak yang mendapat perlakuan tidak pantas yang sedang boming sekarang.(sen)