BANJARBARU, koranbanjar.net – Satu Helikopter milik BNPB mendarat darurat di persawahan daerah Cempaka Kota Banjarbaru, Kamis (12/9/2019) sore.
Hal tersebut berdasarkan informasi yang beredar di akun sosial media @warga.banua. Saat dikonfirmasi, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kalimantan Selatan, Wahyuddin, membenarkan kejadian tersebut.
“Ya, ada heli bombing di Gunung Kupang. Ada yang jatuh dari body (helikopter) jadi langsung turun setelah membuang air untuk pemadaman,”ujarnya saat dihubungi via whatsapp, Kamis (12/9/2019) sore.
Ia menjelaskan, yang terjatuh bukan merupakan kru melainkan sebuah barang.
“Bukan kru, barang yang jatuh. Setelah itu baru mendarat untuk mengambilnya,” jelasnya.
Ketika disinggung mengenai apakah mendarat darurat atau bukan dan detail barang yang terjatuh, ia hanya menjawab nanti akan ada penjelasan dari pilot.
“Nanti ada penjelasan dari capt pilotnya,” singkatnya.
Begitu pula ketika ditanya mengenai apakah helikopter tersebut bisa langsung terbang dari lokasi kejadian atau perlu perbaikan, dirinya mengungkapkan perlu dipasang terlebih dahulu.
“Ya perlu dipasang dulu, tetapi waktu sudah Magrib sehingga tidak bisa terbang lagi,” ucapnya.
Ia juga membeberkan, keesokan harinya baru helikopter akan dipasang alatnya. “Ya besok baru dipasang alatnya keburu malam,” bebernya.
Sampai saat ini dirinya masih belum mengetahui, siapa pilot yang menerbangkan helikopter BNPB tersebut. (ykw/maf)
