BANJARBARU, KORANBANJAR.NET – Balai Pengawasan Sertifikasi Benih (BPSB) Banjarbaru – Tanaman Pangan dan Hortikultura (TPH) Kalimantan Selatan (Kalsel) akan mengubah pola siswa magang atau Praktek Kerja Usaha (PKU).
Hal tersebut disampaikan Kepala BPSB-TPH Kalsel, Muhammad Ikhsan saat memberikan sambutan pada acara Pelepasan Siswa Magang di Aula “Bergerak” BPSB-TPH di Loktabat Utara, Banjarbaru Utara, Kota Banjarbaru, Selasa (2/4).
“Selama ini anak magang kita tempatkan di laboratorium induk BPSB. Kedepannya, saya bersama Kasi Kepegawaian akan ubah pola tersebut menjadi sistem rolling. Rencana perubahan pola tersebut sudah sampai tahap pembahasan ,” ujarnya.
Dengan sistem rolling, siswa magang akan ditempatkan di sub-lab berbeda sehingga mereka memiliki lebih banyak pengalaman.
Ia mengatakan, pola baru tersebut akan mulai coba diterapkan paska pelepasan sepuluh siswa magang kali ini.
“Siswa magang akan ditempatkan di laboratorium selama satu bulan, sisanya akan ditempatkan secara rolling diteknis umum, semisal dibagian kepegawaian, bagian sertifikasi atau bagian pengawasan dan peredaran,” katanya.
Para siswa magang nantinya, diyakini akan mendapatkan ilmu tidak hanya untuk uji mutu atau sertifikasi benih saja, tapi juga ilmu umum seperti bagaimana membuat surat dinas dan sebagainya.
Muhammad Ikhsan menambahkan, program magang siswa merupakan langkah awal dimana antara BPSB-TPH dan pihak sekolah dapat terus menjalin silaturahmi dengan sebaik-baiknya.
“Saya minta kepada jajaran di BPSB-TPH, apabila ada anak magang yang datang maka menjadi kewajiban kita untuk meyambut dengan sebaik-baiknya. Begitu pula saat pelepasan berakhirnya masa magang,” tambahnya.
Para siswa yang telah menyelesaikan masa magang di BPSB-TPH kali ini, selain siswa dari Sekolah Menengah Kejuruan – Pertanian Pembangunan (SMK-PP) Negeri Banjarbaru, juga dari SMK Sungai Loban, SMKN 1 Tapin Selatan, SMKN Marabahan dan dari Kuala Kapuas.
Acara pelepasan siswa magang itu sendiri dihadiri guru pendamping dari masing-masing sekolah dan Kepala BPSB-TPH Kalsel, Muhammad Ikhsan serta beberapa ASN BPSB-TPH Kalsel. (timhumassmkpp/ndi)