Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional XI wilayah Kalimantan Selatan akan menyiapkan kondisi jalan untuk jalur lebaran sampai mudik dalam keadaan tetap mulus atau tak berlobang.
BANJARMASIN, koranbanjar.net – Hal ini disampaikan Kepala Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional XI Wilayah Kalimantan Selatan, Syauqi Kamal lewat wawancaranya kepada insan pers, usai melaksanakan MoU dengan Kejaksaan Tinggi Kalimantan Selatan di Banjarnasin, Selasa (29/3/2022).
“Sekarang ini kami mendapatkan perintah dari Kementerian PUPR, untuk semaksimal mungkin mempersiapkan jalur lebaran hingga mudik, maksudnya yang sudah di aspal jangan ada lobang,” ujarnya.
Dikatakan, baru tahun ini diperintahkan pusat untuk menjaga jalur lebaran, sebab beberapa tahun belakang, balai jalan tidak melakukannnya karena memang tidak ada lebaran berdasarkan keputusan Presiden Republik Indonesia akibat pandemi Covid-19.
“Untuk tahun ini jalur lebaran ini harus kita siapkan, mungkin kami akan terfokus pada kegiatan-kegiatan ini. Harapan dari Pak Menteri, lima belas hari sebelum lebaran, kondisi sudah harus sip,” terangnya.
Artinya sambung Syauqi, pada saat lebaran sampai jalur mudik, kondisi jalan dapat dilalui dengan baik tanpa ada masalah.
“Mudah-mudahan tidak ada banjir lagi, karena susah juga kalau sampai banjir, sehingga nanti jalur lebaran ini, bisa terjaga dengan baik,” harapnya.
Secara garis besar, Syauqi mengklaim saat ini kondisi jalan nasional sudah cukup bagus, walaupun dilihat dari usia sudah sangat tua, oleh karena itu perlu peremajaan sehingga pelayanan bagi pengguna jalan bisa lebih maksimal.
“Secara garis besar kondisi jalan kita, 95 persen lebih cukup baik, namun masih ada 4,38 persen kondisinya tidak baik,” demikian jelas Syauqi Kamal.(yon/sir)
