Tim Verifikasi Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Pusat mengunjungi Kabupaten Hulu Sungai Selatan, Selasa (24/5/2022) pagi. Kedatangan Tim BNPB Pusat ini untuk menelusuri daerah-daerah yang rawan bencana di Kabupaten HSS.
KANDANGAN, koranbanjar.net – Asisten Bidang Perekonomian dan Pembangunan, Martakarya Saputra mewakili Pemkab Hulu Sungai Selatan menyambut kedatangan Tim BNPB Pusat di Aula Rakat Mufakat Setda Hulu Sungai Selatan.
“Kalau diberi kesempatan kami juga berharap selain beberapa tempat yang akan disurvey besok, mungkin tim bisa melihat kondisi beberapa tempat rawan bencana lainnya di Hulu Sungai Selatan, sekalian nanti menikmati kawasan wisata Loksado di Hulu Sungai Selatan,” tuturnya.
Sementara itu dari informasi Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Hulu Sungai Selatan, Kusyairi, ada 3 titik lokasi yang akan dikunjungi Tim BNPB Pusat, yang kebetulan masuk wilayah Kecamatan Padang Batung.
Dua titik di Desa Batu Laki, yakni jalan rusak dan jembatan putus, sedangkan satunya lagi siring yang ada di Desa Pandulangan.
Menurutnya, tim akan melihat langsung ke lapangan untuk verifikasi, sebagai langkah awal untuk tindakan rehabilitasi dan rekonstruksi pasca banjir.
Sementara itu Ketua Tim Verifikasi BNPB Pusat, Ranggi Maulana menyatakan pentingnya melihat langsung kondisi di lapangan, sebagaimana yang dilaporkan BPBD Hulu Sungai Selatan.
“Langkah ini prosedur yang memang harus kami lakukan, dalam menindaklanjuti setiap laporan bencana yang terjadi di setiap daerah,” ungkapnya.
“Hal ini penting, karena hasilnya akan kami bicarakan dengan Kementerian Keuangan, untuk selanjutnya dana hibah dari Pemerintah Pusat akan dikucurkan kepada Pemerintah Daerah, sesuai dengan kondisi kerusakan yang terjadi akibat bencana,” imbuhnya.
Dalam rapat kali ini disepakati bahwa Tim BNPB akan melakukan verifikasi ke lapangan besok, didampingi BPBD Hulu Sungai Selatan dan dinas terkait. Kemungkinan juga turut dihadiri Tim BPBD Provinsi Kalimantan Selatan dan Balai Sungai.(humas/mdr/sir)