Kementerian Pertanian (Kementan) melalui Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian (BPPSDMP) menggelar bimbingan teknis (bimtek), peningkatan kapasitas bagi petani dan penyuluh pertanian, Rabu (10/2/2021).
PASER, koranbanjar.net – Peran Komando Strategi Pembagunan Pertanian (Kostratani) sangat penting untuk pertanian. Memperkuat peran Kostratani sebagai Pusat Gerakan Pembangunan Pertanian Nasional.
Mentan, Syahrul Yasin Limpo juga menegaskan pentingnya pemanfaatan kostratani sebagai garda terdepan penyuluh di kecamatan. Menurutnya, sektor pertanian harus dibangun mulai dari bawah. tuturnya.
Kepala BPPSDMP Kementan, Dedi Nursyamsi mengatakan, peran penyuluh amat penting bagi dunia pertanian Indonesia. Khususnya, melalui Kostratani.
“Penyuluh ini agen perubahan peradaban pertanian. Kalau berubah, dipastikan berkat peran dari penyuluh,” kata Dedi.
Sementara itu, Kepala Sekolah SMK PP Banjarbaru menjelaskan, bimtek bertujuan untuk meningkatkan kemampuan dan kapasitas petani dalam berusaha.
Sehingga, kesejahteraan dapat meningkat. “Peningkatan dalam transfer teknologi kepada petani. Bekerja secara profesional, mandiri, mampu bersaing dan berwawasan global,” lanjut Budi.
Salah satu wilayah yang mengikutu bimtek, yaitu di Provinsi Kalimantan Timur, Kabupaten Paser, sebagai calon wilayah Ibukota Negara Indonesia (IKN).
Bimtek dilaksanakan oleh UPT, BPPSDMP Kementan, yaitu SMK PP Banjarbaru. Diikuti 35 peserta, dari petani milenial dan penyuluh di lingkup Kecamatan Long Ikis, Kabupaten Paser. (SMK PP Banjarbaru/ykw)