BANJARBARU, koranbanjar.net – PSK baru pun ternyata masih berdatangan di eks lokalisasi Pembatuan. Salah satu PSK yang diciduk oleh Petugas dari Satuan Polisi Pamong Praja Kota Banjarbaru, Senin Siang (19/03) tadi mengakuinya.
PSK berinisial IA (42) yang berasal dari Malang ini mengaku baru datang tanggal 4 Maret lalu untuk mencari pekerjaan.
Kepada koranbanjar.net, IA mengaku ingin mencari pekerjaan lain selain menjadi PSK kendati ia mengaku telah melayani beberapa tamu disitu selama beberapa minggu ia tinggal di eks lokalisasi tersebut.
“Saya pengen cari pekerjaan lain. Sebelumnya saya nggak pernah jadi PSK, tapi saya pernah melayani beberapa tamu disitu. Ya saya pengennya kerja di warung atau di tempat lain gitu mba, bukan jadi PSK,” akunya.
Sedangkan, ada kejadian lucu yang membuat petugas terheran-heran dengan PSK yang satunya lagi. Adalah CK (38) yang dahulu pernah tertangkap saat petugas menyatroni eks lokalisasi ini, Selasa (09/01) lalu. Lucunya, saat didata oleh petugas CK menyebutkan nama dan tempat tanggal lahir yang berbeda dengan sebelumnya dan berniat demi mengelabui petugas.
Namun hal itu tak akan bisa membebaskan dirinya yang masih dalam percobaan setelah sidang tindak pidana ringan bulan Januari lalu dengan hukuman 1 bulan penjara.
Sang pemilik rumah sewaan, MH (56) mengakui bahwa ia menyewakan kamar untuk para PSK melayani tamu. Dengan kesadaran sendiri, ia akan membongkar kamar tersebut dengan dibantu oleh petugas esok hari, Selasa (20/03).
Hal itu dibenarkan oleh PPNS Seksi Binwasluh Satpol PP Kota Banjarbaru, Dooni Kusworo.
“Besok kita akan langsung sidangkan kedua PSK ini sekaligus dilakukan pembongkaran kamar yang disewakan si pemilik untuk praktik prostitusi,” ujarnya.
Sedangkan Kepala Satuan Polisi Pamong Praja Kota Banjarbaru, H. Marhain Rahman, mengatakan saat ini peraturan untuk pembongkaran kamar yang disewakan pemilik untuk praktik prostitusi sudah diberlakukan.
“Hari ini kawan-kawan sidak ke Pembatuan dan mendapatkan kembali dua orang PSK, padahal minggu kemarin kita baru dapat dua PSK juga. Walaupun mereka tidak jera, biar kita yang tidak jera untuk melakukan sidak kesana. Tidak hanya PSKnya, rumahnya akan kita lakukan pembongkaran sesuai dengan hasil rapat beserta Pak Sekda kemarin,” ucapnya.(ana/kie)