Kelangkaan Alat Pelindung Diri (APD) dan Hand Sanitizer di Kabupaten Banjar membuat
Muhammadiyah Covid-19 Command Center (MCCC) Kalimantan Selatan membuka donasi untuk masyarakat yang ingin berkontribusi dalam memutus penyebaran Virus Corona atau Covid-19.
MARTAPURA, koranbanjar.net – Hasil donasi dari masyarakat nantinya akan dipergunakan untuk membuat APD sendiri dan akan dibagikan kepada tim medis dan relawan untuk menangani wabah Covid-19.
Juga akan memproduksi Hand Sanitizer yang akan dibagikan kepada masyarakat.
Ketua Muhammadiyah Disaster Management Center (MDMC) Kalimantan Selatan, Ginanjar Sutrisno mengatakan, dalam memproduksi Hand Sanitizer nantinya pihak MCCC akan bekerjasama dengan Universitas Muhammadiyah Banjarmasin.
“Selain itu, MCCC akan memproduksi berbagai Alat Pelindung Diri (APD) sendiri yang sudah mulai langka dan sangat diperlukan tim medis dan relawan untuk menangani wabah Covid-19,” ucapnya. Sabtu (28/3/2020).
MCCC juga akan menyediakan suplemen bagi tim medis dan relawan, agar kesehatan mereka dalam menangani pasien dapat terjaga.
Oleh karena itu, MCCC mengajak masyarakat bersama-sama berdonasi untuk melawan penyebaran Virus Corona.
“Karena itu kami ingin mengajak masyarakat untuk ikut serta berkontribusi mulai dari hal kecil seperti menjaga kebersihan pribadi dan berdonasi untuk bersama-sama berjuang melawan Covid-19,” harapnya.
Masyarakat yang ingin berkontribusi menangani wabah Covid-19 dapat menyalurkan infaq ke Lazismu Kabupaten Banjar, dapat ditransfer melalui rekening Mandiri Syariah : 74444 20205 dan BNI Syariah : 555 666 2013 atas nama Lazismu Kabupaten Banjar.
“Seluruh infaq yang terkumpul akan digunakan memproduksi APD, menyediakan suplemen, pembuatan dan penyediaan hand sanitizer, sabun cuci tangan dan desinfektan yang akan digunakan pencegahan dan penanganan Covid-19 di Kalimantan Selatan,” terang Ginanjar.
Sejauh ini, MCCC telah bergerak membagikan sabun cuci tangan dan hand sanitizer pada 9 masjid yang ada di Kabupaten Banjar.
Salah satunya dibagikan di Masjid At Taqwa, Desa Pekauman Ulu, Martapura, Kabupaten Banjar. Namun tak hanya membagikan sabun dan hand sanitizer saja,
“Kami juga membagikan X-Banner dan stiker yang berisi himbauan bagi masyarakat untuk mencegah Covid-19 dengan cara mencuci tangan dengan benar,” ungkap Ginanjar.
Meski telah ada himbauan untuk meniadakan Salat Jumat sementara waktu, namun ada beberapa masjid di Kecamatan Karang Intan yang tetap menggelar salat Jumat.
“Masjid yang tetap melaksanakan mendapat catatan dari aparat dan harus melakukan antisipasi. Karena itu kami sediakan sabun cuci tangan dan hand sanitizer sebagai langkah antisipasi pencegahan bagi jamaah sebelum masuk masjid,” tutup Ginanjar. (har/dya)
