Pemerintah Kabupaten Tabalong berhasil meraih piala Adipura Kategori Kota Kecil dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) Republik Indonesia.
TABALONG, koranbanjar.net – Piala Adipura diserahkan pada, Selasa (28/2) Menteri LHK, Siti Nurbaya dan diterima langsung Bupati Tabalong, Anang Syakhfiani di gedung Graha Manggalabakti KLHK, Jakarta Pusat.
Menteri LHK Republik Indonesia, Siti Nurbaya mengatakan, bahwa Adipura merupakan instrumen pengawasan kinerja Pemerintah Kabupaten/Kota dalam pengelolaan sampah dan Ruang Terbuka Hijau.
Dirinya menjelaskan bahwa adipura menjadi koridor untuk urusan pemerintahan, pembangunan, dan pembinaan kemasyarakatan yang terintegrasi dengan Program Kampung Iklim, rehabilitasi mangrove, replikasi dan restorasi ekosistem, dan kegiatan bersih sungai.
”Ke depan, Adipura bisa dikaitkan untuk menjadi koridor pembangunan daerah,” ujar Siti Nurbaya.
Sementara Bupati Tabalong, Anang Syakhfiani menyebutkan, bahwa Adipura tidak hanya sebuah supremasi atas keberhasilan menjaga kebersihan dan keindahan kota tanjung melainkan sebuah ikhtiar untuk meningkatkan peradaban masyarakat Tabalong sebagai daerah penyangga Ibukota Negara Nusantara.
“Semoga tingkat kesadaran masyarakat dalam menjaga kebersihan dapat meningkat dengan diraihnya Adipura tahun 2022”, harap Bupati.
Bupati Tabalong mengatakan, bahwa keberhasilan meraih Piala Adipura tahun 2022 merupakan kerja keras yang panjang semua instansi terkait termasuk petugas lapangan serta partisipasi dukungan masyarakat.
Setelah 4 kali mendapat piala Adipura, Bupati Tabalong optimis untuk mendapatkan Anugerah Adipura Kencana atau penghargaan dibidang kebersihan dan keindahan kota yang paripurna.
Oleh sebab itu, dirinya menantang Kepala Dinas Lingkungan Hidup Tabalong beserta jajarannya untuk menciptakan inovasi dan terobosan untuk terus mengurangi timbunan sampah rumah tangga serta menjadikan sampah menjadi lebih bernilai ekonomis.
Diketahui penilaian Adipura tahun ini dilaksanakan terhadap 258 kabupaten/kota atau 50,2 persen dari total 514 kabupaten/kota di Indonesia. Penilaian Adipura juga dijalankan dengan mengedepankan kaidah good governance, yakni proses monitoring dan evaluasi secara obyektif sesuai dengan peraturan serta kebijakan yang berlaku.
(anb/rth)