Scroll ke bawah untuk melanjutkan
Koran Banjar
Koran Banjar

Begini Kesan Peserta Bimtek Kementan

Avatar
607
×

Begini Kesan Peserta Bimtek Kementan

Sebarkan artikel ini

Berbagai kesan yang disampaikan peserta bimbingan teknis (bimtek) peningkatan kapasitas bagi Petani dan Penyuluh Pertanian, di BP3K Long Ikis, Kabupaten Paser, Kaltim.

PASER, koranbanjar.net – Dalam hal ini, SMK PP Banjarbaru sebagai Unit Pelaksana Teknis (UPT), Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pertanian (BPPSDMP) Kementan.

Advertisement
Koran Banjar
Scroll ke bawah untuk melanjutkan

Acara ini digelar, untuk memperkuat peran Kostratani sebagai Pusat Gerakan Pembangunan Pertanian Nasional. Serta, upaya dukungan bagi Kalimantan Timur sebagai calon wilayah Ibukota Negara Indonesia (IKN).

Mentan, Syahrul Yasin Limpo menegaskan, pentingnya pemanfaatan kostratani sebagai garda terdepan penyuluh di kecamatan. Sektor pertanian harus dibangun mulai dari bawah.

Kepala BPPSDMP Kementan, Dedi Nursyamsi mengatakan, Penyuluh sebagai agen perubahan sektor pertanian.

“Kalau peradaban pertanian kita berubah, itu dipastikan berkat peran dari penyuluh,” kata Dedi Nursyamsi.

Penyuluh BPP Long Ikis, Winanto menjelaskan, pihaknya cukup terbantu adanya acara tersebut. Sebab, sangat dibutuhkan untuk pembangunan pertanian.

Disisi lain, petani membutuhkan sifat teknologi spesifik local seperti disampaikan narasumber.

“Sebelumnya, kami tidak tahu budidaya cabai yang selama ini masih banyak kekurangan. Setelah pelatihan ini, saya mengerti dan mengembangkan dengan anggota kelompok,” ucap Anggota Gapoktan, Basimin.

Petani milenial, Bayu Saputra mengaku, semakin berminat menjadi petani muda karena mengikuti pelatihan ini. “Semoga pelatihan ini dapat diadakan lagi ke depannya,” lanjutnya.

Bimtek diikuti sebanyak 35 peserta, yang merupakan Petani, Petani Milenial dan Penyuluh di Lingkup Kecamatan Long Ikis, Paser, Kaltim.

Dengan mengangkat tema “Budidaya cabai di kabupaten Paser Sebagai Penyangga Pangan IKN”.

Peserta diberikan materi oleh Widyaiswara dari BPSDM Prov. Kalimantan Timur, Kosasih. Materi yang diberi berupa proses budidaya dari tahap awal sampai panen. Terakhir, diadakan praktek penanaman benih cabai. (SMK PP Banjarbaru/ykw)

Protes RUU Anggota Parlemen Menari Perang Prabowo Ajak Puasa 5 Tahun KPK Lelang Barang Koruptor Gus Miftah Meminta Maaf Gus Miftah Ejek Penjual Es Teh