Scroll ke bawah untuk melanjutkan
Koran Banjar
Koran Banjar
Lifestyle

Beberapa Dampak Body Shaming Pada Seseorang

Avatar
548
×

Beberapa Dampak Body Shaming Pada Seseorang

Sebarkan artikel ini
Jangan lakukan body shaming, karena akan berdampak buruk bagi korbannya. /Instagram.com/@kemenpppa/

Meski banyak ditemukan, namun mengomentari dan mencela bentuk fisik di media sosial adalah hal yang dilarang. Tindakan tersebut masuk dalam kategori body shaming.

Koranbanjar.netBody shaming sendiri masuk dalam kategori tindakan mempermalukan seseorang, yang dapat membuat orang lain sakit hati.

Advertisement
Koran Banjar
Scroll ke bawah untuk melanjutkan

Tidak hanya orang asing, terkadang tindakan body shaming bisa dilakukan oleh orang-orang terdekat. Selain itu, beberapa orang juga menggunakan body shaming sebagai candaan belaka. Padahal, hal ini tetap bisa membuat seseorang sakit hati.

Hal yang mesti diketahui semua orang bahwa body shaming tidak bisa dianggap remeh dan kerap memberi dampak negatif dan berbahaya bagi seseorang ketika mengalaminya. Lebih lanjut, berikut beberapa dampak negatif dari body shaming pada korbannya:

1. Gangguan Makan

Body shaming akan membuat seseorang merasa memiliki tubuh yang tidak bagus. Hal ini akan membuat mereka merasa tubuhnya negatif sehingga memengaruhi pikiran dan tidak nafsu makan.

Bahkan beberapa orang rela melakuan diet ketat hingga olahraga berlebih yang justru membuat kesehatan terganggu. Hal tersebut juga bisa membuat seseorang mengalami gangguan pencernaan hingga cedera fisik.

2. Gangguan Dismorfik Tubuh (BDD)

Gangguan ini akan membuat seseorang menjadi sangat terobsesi dan cemas berlebih terkait penampilannya. Parahnya pada beberapa kasus, seseorang menolak melihat cermin agar tidak mengamati bagian tubuhnya sendiri.

Hal tersebut juga membuatnya merasa malu dengan tubuh yang dimiliki dan membuatnya sulit untuk menjalin hubungan dengan orang lain.

Ia juga akan menghindari berbagai aktivitas sosial. Jika dibiarkan berlarut, orang yang mengalami gangguan ini dapat mengalami depresi bahkan keinginan untuk buntuh diri.

3. Berolahraga Berlebihan

Orang yang mengalami body shaming biasanya akan berusaha olahraga untuk memperbaiki penampilannya. Namun, terkadang hal tersebut menjadi obsesi dan membuatnya olahraga secara berlebihan.

Hal ini dapat memberikan dampak buruk terhadap orang tersebut seperti kelelahan, cedera, kecemasan, depresi, dan lain-lain.

4. Kecemasan dan Depresi

Tindakan body shaming yang dilakukan seseorang akan memberikan pikiran-pikiran negatif pada seseorang. Hal tersebut akan membuat seseorang menjadi cemas dan depresi atau komentar orang lain kepadanya.

Body shaming ini sendiri akan membuat seseorang merasa malu dan menghindari tampil di publik, bahkan untuk pergi ke sekolah. Ia akan merasa terisolasi karena ucapan dari orang lain tersebut. Hal tersebut juga yang membuatnya merasa tidak memiliki harga diri.

5. Masalah Kesehatan

Body shaming akan membuat seseorang mengalami gangguan makan yang mendorong risiko munculnya berbagai penyakit. Berdasarkan penelitian, sekitar 70 persen remaja yang mengalami celaan terkait berat badan akan memberikan dampak negatif pada fisik dan psikologisnya.

Tidak hanya kurang nafsu makan, kondisi body shaming juga bisa membuat seseorang melakukan sebalinya. Orang tersebut justru akan makan berlebihan dan mendorong resiko mengalami obesitas. (Bay/Suara.com)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Protes RUU Anggota Parlemen Menari Perang Prabowo Ajak Puasa 5 Tahun KPK Lelang Barang Koruptor Gus Miftah Meminta Maaf Gus Miftah Ejek Penjual Es Teh