Religi  

Amalan Bulan Muharram yang Mendatangkan Pahala Berlipat Ganda

Ilustrasi amalan di bulan Muharram (Unsplash/Faseeh Fawaz)

Umat muslim patut merayakan dan melaksanakan beberapa amalan yang dianjurkan untuk menyambut bulan baik ini. Terdapat beberapa amalan bulan Muharram yang sangat dianjurkan untuk dikerjakan, tidak hanya mendatangkan kebaikan, namun juga akan menambah pahala.

Koranbanjar.netBulan Muharran juga sebagai sebagai momen pelipat gandaan semua amalan yang dikerjakan. Artinya jika kita mengerjakan amalan sunnah yang dianjurkan di bulan Muharram maka kita akan diberi pelipat gandaan pahala bagi yang mau berbuat kebaikan.

Berdasarkan riwayat hadits yang dikatakan oleh Ibnu Abu Bakrah. Ia berkata, bahwa Rasulullah SAW menyebut jika bulan Muharram sebagai salah satu bulan Haram di kalender Hijriah dan berkata:

Maka sesungguhnya darah, harta, dan kehormatan kalian semua haram (mulia) atas kalian seperti mulianya hari ini, di negeri ini, dan di bulan ini. Dan sesungguhnya kalian akan menghadap Tuhanmu sekalian dan Dia akan bertanya kepada kalian tentang amal perbuatkan kalian,” (HR Bukhari dan Muslim).

Berikut ini beberapa amalan yang sangat baik dikerjakan pada bulan Muharram:

1. Puasa Sunnah

Amalan yang pertama yaitu puasa sunnah. Puasa di bulan Muharram menjadi paling utama setelah puasa Ramadhan. Hal ini sebagaimana disebutkan dalam sebuah hadits yang diriwayatkan dari Abu Hurairah ra.

“Puasa yang paling utama setelah (puasa) Ramadhan adalah puasa pada bulan Allah – Muharram. Sementara shalat yang paling utama setelah sholat wajib adalah sholat malam.” (HR Muslim).

Beberapa puasa sunnah di bulan Muharram yang dianjurkan antara lain yaitu puasa Tasu’a (9 Muharram) yang jatuh pada 7 Agustus 2022 dan puasa Asyura (10 Muharram) yang jatuh pada 8 Agustus 2022.

Waktu pelaksanaan puasa-puasa sunnah tersebut telah terlewat. Meski begitu masih ada puasa sunnah lainnya seperti puasa Ayyamul Bidh (13,14,15 Muharram) yang jatuh pada 11-13 Agustus 2022, serta puasa Senin dan Kamis selama bulan Muharram.

2. Sedekah

Seperti yang telah diketahui, sedekah merupakan amalan yang sangat dianjurkan terutama saat bulan Muharram khususnya bertepatan pada hari Asyura. Biasanya sejumlah daerah akan melakukan santunan anak yatim di hari tersebut.

Hal ini dilandasi dari riwayat hadits Sufyan bin Uyainah RA yang mengatakan “Muslim yang melapangkan keluarganya pada hari Asyura, maka Allah akan melapangkannya selama setahun itu. Dan Ibnu Uyainah RA telah mencobanya selama 50 atau 60 tahun”.

3. Memperbanyak Dzikir

Sama seperti bulan lainnya, di bulan Muharram umat muslim dapat mengisinya dengan banyak-banyak mengingat Allah dengan bacaan Dzikir. Perintah untuk senantiasa mengingat Allah ini disebutkan dalam beberapa surat Al Quran, salah satunya Allah SWT berfirman dalam QS. Al-Ahzab ayat 41-42 yang artinya:

Hai orang-orang yang beriman, berdzikirlah (dengan menyebut nama) Allah, zikir yang sebanyak-banyaknya. Dan bertasbihlah kepada-Nya di waktu pagi dan petang.”

Selain itu, menurut hadits riwayat Muslim orang yang banyak membaca dzikir akan dikelilingi oleh malaikat yang dirahmati. Dari Abu Hurairah RA ia berkata:

Rasulullah SAW bersabda: “Tidaklah suatu kaum duduk dalam suatu majlis yang di dalamnya menyebut (dzikir) nama Allah, melainkan malaikat mengepungnya dalam rahmat menyelimutinya, dan Allah menyebut mereka sebagai golongan yang berada di sisiNya.” (HR Muslim).

4. Bertaubat

Amalan di bulan Muharram lainnya yaitu bertaubat pada hari Asyura. Hal ini sebagaimana pendapat Qatadah RA l yang mengatakan, taubat yang dilakukan Nabi Adam AS yakni pada hari Asyura.

Dia juga mengatakan, terkait dengan puasa di hari Asyura, Rasulullah SAW bersabda:

Akan digantikan kejahatan-kejahatan pada tahun sebelumnya dengan kebaikan (amal ini).” (HR Muslim).

Selain amalan-amalan di atas, para ulama juga mengklasifikasikan beberapa amalan yang hendaknya diperbanyak saat bulan Muharram. Di antaranya yaitu:

• Melakukan shalat

• Berpuasa

• Menyambung silaturahim

• Mandi

• Memakai celak mata

• Berziarah kepada ulama

• Menjenguk orang sakit

• Menambah nafkah keluarga

• Memotong kuku

• Mengusap kepala anak yatim

• Membaca Surat al-Ikhlas sebanyak 1000 kali.

Hal ini disebutkan oleh Syekh Abdul Hamid dalam kitabnya Kanzun Naja was Surur Fi Ad’iyyati Tasyrahus Shudur yang artinya:

Ada sepuluh amalan di dalam bulan ‘asyura, yang ditambah lagi dua amalan lebih sempurna. Puasalah, shlatlah,sambung silaturrahim, ziarah orang alim, menjengk orang sakit dan celak mata. Usaplah kepala anak yatim, bersedekah, dan mandi, menambah nafkah keluarga, memotong kuku, membaca surat al-Ikhlas 1000 kali.” 

Nah itulah tadi beberapa amalan di bulan Muharram yang sangat dianjurkan dan mendatangkan pahala yang berlipat ganda. (Bay/Suara.com)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *