Dalam rangka mendukung percepatan olah tanah dan tanam, Balai Besar Pelatihan Pertanian (BBPP) Binuang, Kementerian Pertanian gencar melaksanakan pelatihan-pelatihan untuk petani. Antara lain, latih petani di Bataguh agar rawat dan operasikan alsintan dengan baik.
KAPUAS,koranbanjar.net – Pelatihan Tematik pengoperasian dan perawatan alat mesin pertanian (Alsintan) Pra Panen kembali dilaksanakan. Tepatnya, dilaksanakan di Desa Sungai Jangkit Kecamatan Bataguh Kabupaten Kapuas Kalimantan Tengah.
Pelatihan ini diikuti sebanyak 30 orang yang berasal dari 7 desa, terdiri dari petani calon operator alsintan.
Pelatihan kali ini membahas alsintan pra panen khususnya traktor roda 4 dan roda 2, selama kegiatan peserta difasilitasi oleh fasilitator dari widyaiswara BBPP Binuang secara teoritis dan praktek.
Peserta diberikan kesempatan seluas-luasnya tentang pengoperasian maupun perawatan. Food Estate ini merupakan anugrah yang luar biasa khususnya untuk masyarakat Sungai Jangkit.
“Mari kita benar-benar serius untuk bersama-sama menggunakan kesempatan untuk merubah nasib dan meningkatkan pendapatan dari program Food Estate,“ ujar Kepala Desa Sungai Jangkit, H Hamdi, Selasa (10/11/2020).
Pelatihan yang dilaksanakan di Desa Sungai Jangkit dinilai sangat tepat, kata Hamdi. Pasalnya hingga saat ini masih dirasakan lemahnya kemampuan warganya untuk dapat mengoperasikan ataupun perawatannya, sehingga seringkali ia juga turun untuk mengoperasikan alsintan yang ada sepengetahuan saja.
Hamdi menyebutkan pelatihan yang terlaksana ini dapat benar-benar dimanfaatkan secara optimal mumpung ada yang memfasilitasi.
“Kami mengucapkan terimakasih banyak atas dilaksanakannya pelatihan ini didesa sei. Jangkit, saya menilai pelatihan ini sangat tepat dilaksanakan di desa ini, dan saya berharap pelatihan ini dapat dimanfaatkan oleh kita semua” ungkapnya.
Di sela pelaksanaan praktek pengoperasian traktor roda 4, Kepala Balai Besar Pelatihan Pertanian (BBPP) Binuang Dr Ir Yulia Asni Kurniawati MSi menyempatkan diri untuk memberikan motivasi kepada peserta agar benar-benar memanfaatkan secara optimal terhadap alsintan yang sudah dialokasikan.
“Pergunakan Alsintan sesuai prosedur dapat dirawat dengan baik agar produktifitas alsintan dapat dipertahankan,” kata Yulia.
Fasilitator dari BBPP Binuang, Soleh Wahyudi mengatakan, pelatihan ini untuk menyiapkan SDM Pertanian yang siap mendukung bergulirnya program Food Estate di wilayah Kalimantan Tengah, khususnya Kecamatan Bataguh,
“Maka sekiranya pelatihan ini dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya agar alsintan yang ada dapat dioptimalkan pemanfaatannya,” terang Soleh Wahyudi. (soleh/bbppbinuang/dya)