Kerjasama Lapas Kelas IIA Palangkaraya dan BBPP Binuang dalam peningkatan kapasitas SDM warga binaan pemasyarakatan (WBP), dengan tetap konsisten mengadakan pelatihan pertanian. Merupakan salah satu serangkaian kegiatan menyiapkan warga binaan pemasyarakatan, untuk terjun ke masyarakat.
PALANGKA RAYA, koranbanjar.net – Kegiatan pelatihan pertanian adalah lanjutan dari kegiatan yang telah dibuka oleh Kepala Balai Besar Pelatihan Pertanian (BBPP) Binuang Dr Ir Yulia Asni Kurniawati MSi pada Kamis tanggal 28 Agustus 2020 lalu.
Jumlah WBP yang mengikuti kegiatan ini 40 orang, dengan tidak mengabaikan protokol kesehatan tetap menggunakan masker dan menjaga jarak.
Eka Prayitno selaku Kasi Giatja memberikan arahan kepada para WBP, fokus dan serius mengikuti kegiatan.
Agar materi yang diberikan dengan waktu terbatas ini dapat berguna nantinya, Senin (14/09/2020).
Para WBP pada kegiatan ini sangat antusias dan bersemangat, dibuktikan dengan datang tepat waktu dan tidak ada meninggalkan kelas selama kegiatan berlangsung.
Intan Kurnianingrum, SP MTP Widyaiswara BBPP Binuang melaporkan, kegiatan ini berlangsung dalam dua hari yaitu 14-15 September 2020.
Kegiatan sebelumnya telah diberikan materi pelatihan alsintan dan persemaian.
“Kali ini diberikan materi budidaya tanaman hortikultura tentang penanaman, pemeliharaan, pemupukan, pengendalian hama terpadu, dan pasca panen tanaman hortikultura,” ungkap Intan.
Kegiatan pelatihan dilakukan dengan komposisi materi yaitu 30% materi dan 70% praktek.
Fasilitator yang memberikan materi ini Budiono SP MM menambahkan, untuk materi praktek peserta diminta membuat pupuk organik cair.
Juga pupuk organik padat (kompos), dan pembuatan pestisida nabati dengan memanfaatkan bahan-bahan tersedia di Lapas.
Melalui kegiatan ini diharapkan bahan limbah pertanian yang terdapat dalam Lapas tidak lagi dibuang.
“Namun dapat dimanfaatkan sehingga dapat tercapai pertanian organik,” pungkas Budiono.(Intan/bbppbinuang/dya)