Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kalimantan Selatan, telah menetapkan nilai zakat di tahun 2024 sebesar Rp45000,- untuk per jiwa.
BANJARMASIN, Koranbanjar.net – Hal ini disampaikan Ketua Baznas Kalsel, H.Irhamsyah Safari saat wawancara dengan media di Kantor Baznas Kalsel Banjarmasin, Jumat, (8/3/2024).
“Iya, Baznas telah menetapkan nilai zakat per jiwa sebesar empat puluh lima ribu rupiah untuk tahun dua ribu dua puluh empat,” ujarnya.
Lanjutnya, penetapan nilai zakat sebesar Rp45000,- tersebut berdasarkan penyesuaian dengan harga beras.
“Kami menetapkan itu kemarin karena melihat harga beras, tetapi ditetapkan sebelum harga beras naik kemarin,” ungkapnya.
Mantan wartawan senior ini lebih lanjut menyampaikan mengenai target pengumpulan zakat pada tahun 2024, harus mencapai Rp35,650 miliar secara total keseluruhan.
Dari besaran itu kata Irham panggilan akrabnya, masing-masing alokasinya dipatok untuk zakat mal per orangan Rp2 miliar, kemudian zakat mal melalui UPZ Rp13,3 miliar, dan infak sedekah Rp5,8 miliar. Selanjutnya infak terikat Rp2 miliar, tidak terikat melalui UPZ Rp3, 7 miliar, dan dari CSR beberapa perusahaan Rp13,5 miliar.
“Jadi totalnya tiga puluh lima koma enam ratus lima puluh miliar, masing-masing sudah dibagi sesuai jenis zakatnya, infaknya dan dana CSR,” terangnya.
Untuk zakat yang belum maksimal pengumpulannya adalah zakat perorangan. Pada tahun 2023 Baznas menarget Rp2 miliar namun belum tercapai.
“Sehingga tahun 2023 menjadi bahan evaluasi kami. Akan tetapi kendala SDM tidak, di teknologi juga tidak, masih perlu dijemput sebenarnya yakni di atas lima ratus ribu bisa kami jemput,” bebernya.
(yon/rth)
