Penjabat Gubernur Kalsel Safrizal mengatakan, sangat memahami dinamika politik khususnya memasuki tahapan Pemungutan Suara Ulang (PSU) yang tengah berlangsung di Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel).
BANJARMASIN, koranbanjar.net – Pj Gubernur Kalsel, Safrizal saat memenuhi audiensi jajaran Bawaslu Kalsel, Rabu (07/04/2021), memaparkan terkait kesiapan pelaksanaan pengawasan tahapan PSU yang running. Ada sekira Rp6 miliar yang telah dialokasikan Bawaslu Kalsel khusus untuk pelaksanaan pengawasan PSU kali ini.
Terkait persiapan pengawasan, Ketua Bawaslu Kalsel Erna Kasypiah menyampaikan ada 2 kegiatan yang sedang berjalan yakni, pertama proses pengaktifan pengawasan kecamatan, kedua terkait kesiapan sentra Gakkumdu.
“Kalau ada pelanggaran pidana akan ditangani Gakkumdu,” jelas Ketua Bawaslu Kalsel Erna Kasypiah.
Selain itu, Bawaslu Kalsel secara terbuka juga mengharapkan dukungan dan kerjasama pemerintah daerah untuk sama – sama menjaga stabilitas kerukunan warga banua.
“Bawaslu Kalsel juga mengharapkan adanya deklarasi PSU damai, sehingga menjadi pemahaman bersama untuk menjaga kerukunan di Kalsel yang dapat diinisiasi bersama kepolisian, pemerintah daerah, TNI, kejaksaan beserta tokoh agama, tokoh masyarakat dan tokoh adat,” timpal Koordiv Hukum, Humas dan Data Informasi Bawaslu Kalsel, Nurkholis Majid.(yon/sir)