Untuk mengukur dan mengevaluasi hasil pelaksanaan aksi konvergensi penurunan stunting di Kabupaten Banjar, Bappedalitbang Kabupaten Banjar menggelar ekspos akhir evaluasi konvergensi stunting yang bekerjasama dengan PT Kinarya Alam Raya dalam rangka penyusunan dokumen evaluasi konvergensi pencegahan dan penurunan stunting di Kabupaten Banjar Tahun 2022, Senin (5/6/2023) pagi.
BANJAR, koranbanjar.net – Kegiatan ini diselenggarakan di Aula Bauntung Bappedalitbang Kabupaten Banjar dan dibuka oleh Kepala Bappedalitbang Kabupaten Banjar Hj Siti Hamidah yang didampingi Sekretaris Bappedalitbang Hanafi serta Kepala Bidang Pemerintahan dan Pembangunan Manusia Bappedalitbang Kabupaten Banjar Dedi Nurmadi.
Turut hadir pada acara tersebut dari Dinas Pendidikan, Dinas Sosial, Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk Dan Keluarga Berencana (Dinsos P3Ap2KB), Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang dan Pertanahan (PUPRP), Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa, Dinas Pendidikan dan Pendamping Desa.
Dalam sambutannya, Hj Siti Hamidah menyampaikan bahwa dokumen evaluasi konvergensi pencegahan dan penurunan stunting ini sebagai bahan evaluasi kinerja konvergensi stunting di Kabupaten Banjar untuk mendukung target penurunan 14% stunting di Indonesia pada tahun 2024.
Diharapkan data-data yang dikumpulkan dapat dianalisa secara efektif dan efisien untuk mengungkit outcome yang dihasilkan, data yang telah didapat harus diperiksa kembali apakah sudah sesuai di tahun 2022.
Sementara itu Dedi Nurmadi menambahkan terkait dengan data inovasi diharapkan untuk melakukan konfirmasi ke Bidang Penelitian, Pengembangan dan Inovasi, yang mana saja inovasi yang mengungkit serta berdampak dalam penurunan stunting dan apakan inovasi tersebut masih berjalan hingga sekarang.
Selain itu terkait pendanaan program kegiatan untuk bisa dilengkapi karena masih ada SKPD yang masih belum melengkapi pendanaan program kegiatan yang berkaitan dalam penurunan konvergensi stunting di Kabupaten Banjar. (Bay)