Dua Raperda inisiatif DPRD Banjarbaru diuji publik Badan Pembentukan Peraturan Daerah (Bapemperda) DPRD Banjarbaru bersama tim penyusun naskah akademik Universitas Lambung Mangkurat (ULM) Banjarmasin, Senin (10/7/2023).
BANJARBARU,koranbanjar.net – Ketua Bapemperda DPRD Banjarbaru Windi Novianto mengatakan, dua Raperda yang diuji publik yakni Raperda bantuan keuangan partai politik dan Raperda keolahragaan.
“Kami melakukan input semua saran dan masukan yang disampaikan masyarakat maupun stakeholder terkait,” katanya.
Dalam Raperda keolahragaan sejumlah hal disoroti, seperti dana hibah dan masukan yang dapat dimuat agar para atlet di Banjarbaru terbina dengan baik.
“Kita berharap pembuatan naskah akademik kedua Raperda tersebut dapat segera terealisasi,” ujarnya.
Sementara itu, Ketua Tim Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) ULM Banjarmasin Reza Fahlevi mengatakan, pihaknya sempat terkendala dalam penyusunan naskah akademik.
“Yang menjadi kendala adalah data. Sebab dalam naskah akademik itu ada sisi yuridis dan empirik sosiologis. Dari segi sosiologis perlu data-data penunjang,” ujarnya.
Raperda ini sendiri mengacu kepada perkembangan olahraga suatu daerah dapat dilihat dari indikator Sport Development Indeks (SDI).
Hadirnya Raperda keolahragaan tentu memberikan banyak keuntungan untuk atlet. Salah satu isu yang ditekankan dalam draf tersebut salah satunya adalah terkait dengan kesejahteraan bagi atlet, baik itu reward, bonus dan sebagainya.
“Di Banjarbaru sport development indeks tidak kami temukan. Jadi kami inventarisir data hasil riset mahasiswa JPOK ULM,” tambahnya.
Reza menyebut, pihaknya sangat terbuka dengan masukan-masukan yang ada. Mengingat masukan dari SKPD terkait maupun praktisi keolahragaan sangat membantu tim dalam proses penyusunan serta penyempurnaan.
Soal penghargaan maupun bonus atlet juga turut dibahas dalam uji publik Raperda inisiatif DPRD Banjarbaru. (maf/dya)
