Unit Basarnas Tabalong meminta para orang tua agar lebih waspada dan menjaga anak-anaknya saat bermain air banjir.
TANJUNG, koranbanjar.net – Hal itu, disampaikan Kepala Unit Basarnas Tabalong, Andy Surya Sinaga saat melakukan monitoring banjir di Kecamatan Kelua dan Banua Lawas, Kabupaten Tabalong, Sabtu (28/05/2022) siang.
“Bagi warga anak-anaknya tolong dijaga karena debit air masih tinggi,” ujarnya.
Menurut Andy, debit air Sungai Tabalong yang saat ini masih tinggi belum diketahui kapan akan surut. Jadi sangat diperlukan penjagaan yang ekstra terhadap anak-anaknya dari para orang tua.
“Takutnya akan hanyut akan derasnya air sungai,” ucapnya.
Kemudian jika terjadi sesuatu hal yang bersifat emergency, Andy juga menghimbau masyarakat dapat langsung menghubungi relawan terdekat, aparat desa, koramil atau polsek setempat dan BPBD Tabalong.
“Basarnas juga bisa dihubungi. Kami akan merespon untuk membantu evakuasi warga masyarakat,” tuturnya.
Sementara itu dari hasil monitoring di Kecamatan Banua Lawas, Basarnas Tabalong menemukan titik banjir yang arusnya cukup deras yakni di Desa Sei Anyar.
“Pemantauan untuk hari ini di sei anyar cukup deras air yang melewati sungai. Selain itu banyak juga rumah warga yang terendam banjir,” jelasnya.
Dalam monitoring ini Basarnas menurunkan satu tim, bersama TRC BPDB Tabalong dan UPBS Pusaka Banua Lawas.
(anb/slv)
