BARABAI, koranbanjar.net – Bantuan terus mengalir kepada korban kebakaran di Desa Hilir Banua atau Batakan, Kecamatan Pandawan, Kabupaten Hulu Sungai Tengah (HST).
Relawan gabungan 2 hari ini terus melakukan penggalangan dana dan mengumpulkan pakaian bekas yang masih layak pakai. Uang yang terkumpul 7 juta lebih, dan diserahkan langsung melalui Kepala Desa Hilir Banua, Kamis (5/9/2019) sore.
Peristiwa kebakaran ini sebelumnya terjadi pada Selasa (3/9/2019. 10 rumah hangus. Korban terdampak ada 13 kepala keluarga (KK) dengan 38 jiwa.
Kepala Desa Hilir Banua Fakhriadi mengucapkan terima kasih kepada relawan yang menghimpunkan bantuan untuk korban kebakaran di kampungnya.
Baca: Kebakaran Hebat, 9 Rumah Habis Terbakar Di Batakan HST

Di antara relawan adalah kelompok aktivis mahasiswa di Barabai. Kordinator penggalangan dana, Maulana (20), mengungkapkan pihaknya tergerak jika melihat saudara yang terkena musibah.
“Apalagi musibah seperti ini, kita sebagai mahasiswa harus turun ke jalan juga untuk melakukan penggalangan dana,” ujarnya.
Salah satu komunitas emergency di Barabai juga melakukan penggalangan pakaian bekas serta barang bekas yang masih bisa dipakai untuk kebutuhan sehari-hari.
Mereka rela pergi jauh-jauh untuk mengambil baju-baju bekas. Bahkan mereka harus menempuh jarak 20 KM demi mengambil satu atau dua kotak baju layak pakai, seperti yang diungkapkan Muhammad (25).
“Kami siap mengambil ke rumah warga yang mau menyumbangkan baju layak pakai untuk diserahkan kepada korban kebakaran di Desa Hilir Banua, jarak yang jauh insya Allah kami jemput. Mudah-mudahan lelah ini menjadi berkah,” tutup Muhammad.
Di lokasi, sudah dibangunkan tenda sementara oleh Pemkab HST sebagai tempat mengungsi sementara bagi korban terdampak. (mdr/dra)