Air sungai di tepi Kota Barabai, Kabupaten Hulu Sungai Tengah, Kalsel kembali meluap, setelah tadi malam daerah pegunungan hujan diguyur hujan deras. Akibat luapan air sungai itu, sejumlah kawasan fasilitas umum di Kota Barabai terendam.
BARABAI, koranbanjar.net – Banjir kembali menggenangi Kota Barabai setelah sempat air surut paska banjir Senin kemarin. Kota Barabai terendam air berwarna kuning pekat. Padahal, warga Barabai sempat lega, karena banjir pada awal pekan tadi sudah mulai surut.
Pantauan koranbanjar.net di beberapa titik di Kota Barabai, kini sejumlah jalan umum terendam. Meski, kenaikan air sangat lambat, namun tiap jam mengalami pergerakan, debit air semakin tinggi di jalan-jalan Kota Barabai.
Salah satu anggota emergency Balakar 654 Murakata Barabai, Budi saat ditemui di seputaran Bundaran Telaga Air Mata Barabai, Jum,at (19/11/2021) sekitar pukul 14.00 wita mengungkapkan, air naik, namun lambat,” ujarnya sambil memantau pergerakan air di lokasi tersebut.
Pusat perbelanjaan di Pasar 3 Barabai sudah tidak bisa dilewati kendaraan roda dua maupun roda 4. Pengemudi kendaraan yang memaksakan untuk melintas, harus ekstra hati-hati.
Selain di sekitar Bundaran Telaga Air Mata Barabai, dan Pasar 3 Barabai, air juga menggenangi kawasan Jalan Sarigading Bulau Luar dengan ketinggian air bervariasi mulai dari sepuluh centimeter hingga 30 centimeter.
Banjir di Jalan Sarigading Bulau Luar awal pekan kemarin belum kering hingga sekarang. Meski sempat surut, namun dengan datangnya air kiriman dari pegunungan membuat Jalan Sarigading kembali terndam air yang berwarna kuning pekat.(mj-41/sir)
